BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aksi perundungan terhadap sejumlah siswa SMP di Kabupaten Bekasi viral di sosial media.
Berdasarkan video yang diterima Poskota.co.id terdapat siswa yang diduga kakak kelas melakukan perundungan dengan cara menampar pakai sandal jepit ke sejumlah pelajar secara bergantian.
Sejumlah korban terlihat masih memakai seragam sekolah, dan perundungan dilakukan di pekarangan rumah warga.
"Baru balik ini dia, itu lepas dulu topinya, nunduk nambah, mingser (gerak) namba," bunyi suara kakak kelas sambil menampar pakai sendal secara bergantian.
Belakangan, aksi perundungan ini dilakukan oleh siswa dari SMP Negeri 1 Babelan, Kabupaten Bekasi. Salah satu perwakilan sekolah kemudian membenarkan kejadian tersebut.
Humas SMP Negeri 1 Babelan, Maradum Tambunan mengungkapkan, terduga pelaku berjumlah tiga orang dan korbannya 8 siswa.
"Kejadiannya seminggu yang lalu, tapi harus ditelusuri lagi ke pelaku nya, yang mukul (menampar sendal) kelas 9, korbannya adik kelasnya yang duduk kelas 7 dan 8," kata Maradum Tambunan saat dijumpai Poskota.co.id, Rabu (20/9/2023).
Dengan kejadian viral di sosial media tersebut, pihaknya kemudian pada Rabu (20/9) pagi langsung memanggil baik orang tua korban dan terduga pelaku.
Pemanggilan ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi dari siswa yang terkait perundungan.
Pemanggilan ini juga disaksikan oleh pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Polsek Babelan.
"Sudah (dipanggil) orang tuanya, ketemu ortu pelaku dan korban, nah ternyata orang tua ini pada tetanggaan dan begitu ketemu pada kagetan," jelasnya.
Mewakili pihak sekolah, kejadian ini sangat disesalkan olehnya, karena perundungan masih terjadi di masa pendidikan pelajar SMP.
"Sudah pasti menyesal, dan memang ini termasuk perundingan, dan kami mengingatkan yang namanya anak kecil labil," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).