SMPN 1 Babelan Awasi Ketat Siswa Kelas 9, Usai Tampari Junior Pakai Sandal Jepit

Kamis 21 Sep 2023, 18:08 WIB
SMPN 1 Babelan soroti kasus junior ditampari sandal jepit oleh senior. Foto: Poskota.co.id/Ihsan Fahmi.

SMPN 1 Babelan soroti kasus junior ditampari sandal jepit oleh senior. Foto: Poskota.co.id/Ihsan Fahmi.

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pihak SMPN 1 Babelan, Kabupaten Bekasi menyatakan bakal melakukan pengawasan ketat terhadap salah seorang siswa kelas 9, usai melakukan perundungan terhadap siswa kelas 7 dan 8 hingga videonya viral di sosial media.

Humas SMPN 1 Babelan, Maradum Tambunan mengatakan, pihaknya telah membentuk grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi dengan siswa yang terlibat.

"Rencana sementara dibicarakan di sana ke pelakunya (kelas 9), ada pengawasan secara intensif, kita sudah membentuk grup orangtua dengan pelaku dan korban," kata Maradum Tambunan, Kamis 21 September 2023.

Pengawasan ini dimaksudkan agar bisa memantau apabila siswa kelas 9 tersebut apakah berada di kelas, maupun area sekolah saat kegiatan belajar mengajar.

Maradum menyebut, pihak sekolah belum memberi sanksi terhadap para siswa kelas 9 yang terlibat perundungan seperti video viral yang beredar.

"Jadi di sini terjalin dengan komunikasi, misalnya anaknya enggak muncul di sekolah, sekarang statusnya (kelas 9) masih belajar, tapi ada pengawasan khusus," jelasnya.

Sejauh ini pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap para orang tua korban dan terduga pelaku, pada Rabu (20/9) pagi di sekolah. Pemanggilan ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi.

Maradum Tambunan menyampaikan, dalam video terdapat tiga orang siswa kakak kelas dan delapan lainnya merupakan korban dari siswa kelas 7 dan 8.

Aksi perundungan ini viral di sosial media, para pelajar yang merupakan kakak kelas saling bergantian menampar memakai sandal jepit ke korbannya yaitu adik kelas.

Penamparan itu dilakukan dengan korban yang masih memakai seragam, sambil duduk jongkok di pekarangan tanah kosong milik warga.

"Baru balik ini dia,  itu lepas dulu topinya, nunduk nambah, mingser (gerak) nambah," bunyi suara kakak kelas sambil menampar pakai sendal secara bergantian yang belakangan diketahui murid SMPN 1 Babelan.

News Update