MASYARAKAT di sejumlah wilayah Indonesia mulai terdampak musim kemarau panjang yang melanda negara kita saat ini.
Kekeringan terjadi di mana-mana, akibatnya air bersih mulai susah didapat.
Warga terpaksa rela antre berjam-jam untuk memperoleh bantuan air bersih yang disuplay pemerintah daerah ataupun lembaga-lembaga kemanusiaan seperti PMI dan lainnya.
Bahkan ada warga yang harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli air galon untuk keperluan makan bahkan mandi.
Bahkan ada yang harus jalan jauh untuk mencari mata air untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Kemarau dan kekeringan adalah peristiwa yang terjadi setiap tahun di negara kita yang memang memiliki 2 musim, yaitu musim panas dan hujan.
Jadi seharusnya warga, masyarakat maupun pemerintah baik pusat dan daerah siap menghadapi dan mengantisipasinya.
Upaya untuk mengatasi kekeringan melibatkan berbagai tindakan dan strategi yang dapat membantu mengurangi dampak kekurangan
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kekeringan seperti melakukan konservasi air atau mengurangi pemborosan air.
Caranya dengan memperbaiki kebocoran air, menggunakan peralatan yang hemat air, dan menghindari pemborosan air saat mencuci atau mengairi taman.
Mengelola sumber air, yaitu memantau dan mengelola sumber air seperti sungai, danau, dan reservoir dengan bijak.
Ini melibatkan pengaturan aliran air dan penggunaan air secara efisien.
Penggunaan air pertanian yang efisien, misal petani dapat mengadopsi teknik pertanian yang lebih efisien dalam penggunaan air seperti irigasi tetes dan manajemen irigasi yang baik.
Bisa juga desalinasi air laut di daerah pesisir yaitu teknologi yang digunakan untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang dapat digunakan untuk keperluan manusia.
Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi kekeringan serta kelangkaan air bersih.
Disisi lain, Pemerintah harus dapat mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan dan mengatasi kekeringan, misal dengan inovasi teknologi serta melakukan pengawasan dan peringatan dini agar bisa membantu mengidentifikasi potensi kekeringan lebih awal sehingga tindakan dapat diambil lebih cepat.
Karena kita tahu, kekeringan adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak ekonomi dan lingkungan yang signifikan.
Oleh karena itu, tindakan yang berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam mengatasi masalah ini. (*)