JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat jangan panik ditengah kenaikan harga beras.
Pasalnya, saat ini Pemprov DKI melalui Dinas KPKP tengah melakukan berbagai cara agar masyarakat tetap mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
"Kami minta masyarakat jangan panik, kami tengah melakukan berbagai upaya ditengah lonjakan harga beras" ujar Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati saat dihubungi redaksi Poskota, Selasa (19/9).
Adapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI ditengah kenaikan harga beras saat ini yaitu:
1. Bersinergi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food) untuk mengendalian harga, melalui :
- Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap kedua untuk bantuan pangan bagi 239.522 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) @10 kg per bulan dari bulan September sd Nopember 2023.
- Penyaluran beras SPHP kualitas Medium ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 54.500,- per kantong isi 5 kg di toko2 beras dan pasar modern.
2. Melakukan Pemantauan stok,harga dan mutu secara rutin bersama Satgas Pangan
3. Menjaga pasokan yang masuk ke DKI Jakarta dengan bekerjasama Pemerintah Pusat dan antar pelaku usaha (B2B) serta mengoptimalkan peran PT Food Station Tjipinang Jaya dengan program titip simpan cadangan beras untuk DKI Jakarta
4. Mengendalikan ekspektasi inflasi melalui Kegiatan Pasar Murah untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023
5. Melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui beberapa program baik dilakukan oleh BUMD Pangan DKI Jakarta maupun kerjasama dengan stakeholder lainnya
6. Komunikasi Efektif menggunakan media massa, media sosial dan talkshow oleh anggota TPID. (Aldi)