Virus Nipah Bisa Gegerkan Dunia (Foto: Syaibatul Hamdi/Pixabay)

Jakarta

Heboh Virus Nipah Mematikan, Masyarakat Diminta Jangan Panik, Tetap Waspada

Selasa 19 Sep 2023, 14:17 WIB

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya Virus Nipah yang pertama kali ditemukan di Malaysia ini telag membunuh dua orang di India.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama meminta masyarakat jangan panik dengan adanya informasi tersebut.

"Kita jangan panik tetapi tetap harus waspada," kata Ngabila saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).

Ngabila mengatakan, Virus Nipah adalah infeksi virus yang gejalanya seperti gejala pada umumnya, demam tinggi, nyeri otot dan juga sendi, serta mual muntah dan batuk pilek. 

Akan tetapi, dikatakan dia, gejala Virus Nipah dapat membuat seseorang sesak nafas berat dengan kurun waktu 1 hari hingga 2 hari.

"Dan Gejala virus nipah ini akan membuat sesak napas yang berat dalam waktu 24 sampai 48 jam dari gejala yang pertama dan bisa menyebabkan koma karena virusnya menyebar sampai ke otak jadi penurunan kesadaran," terangnya.

Untuk itu, ngabila meminta masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

"Kita harus sering cuci tangan pakai air mengalir dengan sabun," imbuhnya.

Diketahui, Virus Nipah Malaysia merupakan virus langka dan bisa mengakibatkan masalah serius. Virus dibawa kelelawar dan bisa memicu:

- demam,

- sakit kepala,

- nyeri otot (myalgia),

- muntah,

- radang tenggorokan,

- kepala pening,

- kesadaran berkurang.

Pada kasus yang parah, Nipah bisa mengakibatkan kejang dan ensefalitis atau peradangan otak hingga koma hanya dalam waktu 24-48. jam. (Aldi)

Tags:
Virus Nipahdinkes dki

Reporter

Administrator

Editor