PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 2000 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan di Pandeglang, yakni Kecamatan Munjul dan Pandeglang, dapat bantuan air bersih dari Tenaga Pendamping Masyarakat Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (TPM P3-TGAI).
Salah seorang perwakilan dari TPM P3-TGAI Pandeglang, Tb Muhamad Afandi mengungkapkan, saat ini dampak kemarau panjang membuat sejumlah wilayah di Pandeglang dilanda kekeringan.
Akibatnya lanjut dia, masyarakat di wilayah-wilayah terdampak kekeringan tersebut alami krisis air bersih. Untuk itu, pihaknya melakukan bakti sosial dengan menurunkan 4 mobil tangki air dalam membantu warga yang kesulitan air bersih.
"Sebanyak 4 unit mobil tangki air dengan kapasita 8000 liter permobilnya kami turunkan ke dua wilayah terdampak kekeringan di Pandeglang," ungkap Tb, Minggu (17/9/2023).
Dikatakannya, pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan itu dilakukan sejak kemarin hingga hari ini (Minggu-red), dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 2000 Kepala Keluarga (KK).
"Hari ini kita salurkan bantuan air bersih kepada warga di Desa Kalanganyar, Kecamatan Pandeglang. Kemari kita juga melakukan kegiatan yang sama di Kecamatan Munjul," katanya.
Menurutnya, masyarakat Pandeglang saat ini banyak yang mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang. Maka sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, pihaknya turut serta menanggulangi krisis air bersih tersebut.
"Sudah menjadi kewajiban kita saling membantu dengan sesama. Apalagi masyarakat saat ini banyak yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih, maka kita juga hadir di tengah kesulitan warga," ujarnya.
Sementara, Ketua RW Desa Kalanganyar, Nanang mengaku, jika masyarakatnya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari TPM P3-TGAI ini. Sebab kata dia, musim kemarau saat ini terjadi membuat warganya banyak yang kesulitan air bersih.
"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada TMP dan KMB yang sudah peduli membantu warga kami yang kesulitan air bersih. Melalui bantuan ini, beban kebutuhan air bersih yang dialami warga kami dapat teringankan," tuturnya. (Samsul Fatoni).