Kekeringan di Kabupaten Serang Meluas, 62 Desa Krisis Air Bersih

Rabu 20 Sep 2023, 13:27 WIB
Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma (Foto: Bilal)

Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma (Foto: Bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kekeringan di wilayah Kabupaten Serang akibat El Nino semakin meluas. Data terbaru BPBD mencatat ada 15 kecamatan yang terdiri dari 62 desa krisis air bersih.

Adapun data krisis air bersih terjadi di Kecamatan Carenang 6 Desa, Tirtayasa 13 Desa, Pontang 11 Desa, Tanara 1 Desa, Ciomas 6 Desa, Petir 2 Desa, Kibin 2 Desa, Cikande 2 Desa.

Kemudian, Kecamatan Tunjung Teja 1 Desa, Kragilan 12 Desa, Lebakwangi 2 Desa, Jawilan 1 Desa, Cikeusal 1 Desa, Kopo 1 Desa, dan Pamarayan 1 Desa. 

Sejauh ini, data Pusdalops BPBD Serang per 19 September 2023 menunjukan ada 58.582 kepala keluarga yang terdampak krisis air bersih.  

Sementara yang sudah menerima air bersih sebanyak 2.144 kepala keluarga atau 6.877 jiwa dengan pendistribusian air sebanyak 105 ribu liter.

Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, banyaknya permintaan air bersih dampak dari fenomena El Nino intensitas moderat dan masih aktif hingga 2024.

“Di beberapa wilayah Kabupaten Serang terdampak krisis air bersih. Dampak kejadian pada 15 kecamatan 62 desa,” katanya, Rabu (20/9/2023).

Untuk mengatasi permintaan air bersih, BPBD Serang akan melaksanakan tanggap darurat selama 14 hari kedepan.

“Insya Allah 14 hari kedepan kita melakukan penanganan air bersih,” ucapnya.

Nana menerangkan, BPBD Serang per harinya mampu mendistribusikan air bersih menggunakan 20 unit.

“10 unit standby meskipun tidak di BPBD. 20 unit pengiriman sehari, namun bisa bertambah dengan bantuan tadi,” terangnya. (Bilal)

Berita Terkait

News Update