Dilema! PDAM Tirta Patriot Tercemar Limbah, Tapi Tarif 40 Ribu Pelanggan Masih Normal

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Direktur utama (Dirut) Perusahaan umum daerah (Perumda) PDAM Tirta Patriot, Bekasi, Ali Imam Faryadi menegaskan tidak ada diskon mengenai harga saat warga terkendala air bersih buntut dari kasus limbah.

Dikatakan Ali, saat ini PDAM Tirta Patriot masih menerapkan status tarif normal sesuai pemakaian.

"Jadi gini, kalau tarif kita tetap normal," kata Ali Imam Faryadi kepada wartawan di Patriot Chandra Baga Kota Bekasi, Jumat 15 September 2023.

Ali yang kerap disapa Aweng tersebut mengungkapkan sejumlah alasan, bila tarif tersebut masih normal.

"Agustus 2023 hampir kita tingkat penerimaannya itu mungkin hampir 25 sampai 35 persen, down. Sedangkan operasional kita untuk pengolahan air bersih kan naik," ujar dia.

Ia memberi gambaran, limbah kimia yang tercampur dan tercemar di dalam aliran air kali Bekasi diubah dengan memproduksi berbiaya tinggi.

"Contoh bahan kimianya kita ubah dengan biaya cukup tinggi karena faktor bau itu kita pakai zat kimia khusus untuk mengurai bau," jelasnya.

Dengan kata lain, saat ini biaya produksi pengolahan limbah baku tengah naik dengan adanya pencemaran kali. Di satu sisi, pelayanan kini tengah disorot akibat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Hingga saat ini, pihaknya mempertahankan tarif normal.

"Artinya biaya produksi nambah, agak dilematis memang, di sisi lain pelayanan kita lagi buruk, di sisi lain penerimaan kita lagi down," pungkas Dirut PDAM Tirta Patriot ini.