Pasokan Air PDAM Tirta Bhagasasi Mati, Warga Tarumajaya Terpaksa Beli Pakai Air Galon

Jumat 15 Sep 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi Air bersih. Ahmad Tri Hawaari

Ilustrasi Air bersih. Ahmad Tri Hawaari

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di wilayah Kampung Kebon Kelapa, Kelurahan Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi mengeluhkan, tak mendapatkan pasokan air dari PDAM Tirta Bhagasasi hingga tiga hari terakhir.

"Ini sudah tiga hari, dan mau keempat kami gak keluar air dari PDAM Tirta Bhagasasi," kata Tita salah satu warga Kebon Kelapa, Tarumajaya Bekasi, saat dikonfirmasi, Jum'at (15/9/2023) siang.

Mandegnya pasokan air telah terjadi sejak Rabu (13/9) lalu hingga kini.

Dikatakan Tita, air sempat keluar Kamis (13/9) malam, namun lagi lagi air yang mengalir sangat kecil.

Ia menuturkan meski tidak berbau, air yang mengalir tampak berkeruh hingga menyisakan kotoran di dalam kolam maupun tampungan air.

"Airnya keruh, bau sih enggak, jadi gak layak konsumsi atau dipakai, kalau mengendap itu banyak kotoran," jelasnya.

Kebutuhan akan air sangat berdampak dengan aktivitas ia bersama keluarga sehari hari.

Bahkan untuk mendapatkan sumber air bersih, dirinya harus mencari air galon, dan dampaknya uang tabungannya terkuras untuk membeli air.

Bila dirinci, dalam sehari ia harus membeli 7 galon air, satu galon tersebut seharga Rp6 ribu. Total, puluhan ribu dikeluarkan hanya untuk membeli air.

"Saya pakai air galon, urgent dan butuh, beli sebanyak tadi malam 7 galon, satu galon itu harganya 6 ribu, ini untuk keperluan mandi, nyuci atau MCK," keluh Tita.

Tak mendapatkan pasokan air dari PDAM Tirta Bhagasasi, kemudian diperparah dengan kemarau panjang yang terjadi di 10 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, termasuk Kecamatan Tarumajaya.

Berita Terkait

News Update