ADVERTISEMENT

3 Hari Tercemar Limbah, 40 Ribu Pelanggan PDAM Tirta Patriot Kesulitan Air Bersih

Jumat, 15 September 2023 20:27 WIB

Share
PDAM Tirta Patriot kesulitan air bersih sejak tiga hari belakangan karena limbah. Foto: Poskota.co.id/Ihsan Fahmi.
PDAM Tirta Patriot kesulitan air bersih sejak tiga hari belakangan karena limbah. Foto: Poskota.co.id/Ihsan Fahmi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Direktur utama Perusahaan umum daerah (Perumda) PDAM Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi mengatakan terdapat 40 ribu pelanggan mengalami dampak kesulitan air bersih.

"Hampir sekitar 40 ribu pelanggan di Kota Bekasi pelanggan PDAM Tirta Patriot," ujar Ali Imam Faryadi saat ditemui wartawan di Stadion Patriot Chandra Baga Kota Bekasi, Jum'at 15 September 2023 sore.

Ali menjelaskan, kondisi ini telah terjadi sejak tiga hari terakhir. Kendala kesulitan air bersih terjadi karena limbah yang mengendap di Kali Bekasi belum menghilang.

"Tiga hari terakhir limbah itu belum berhenti-berhenti, masih hitam pekat dan bau," ungkapnya.

Namun demikian, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) 2 dari Bendungan yang berada di aliran sungai Kalimalang.

"Masih tetap masuk juga karena Bhagasasi di Kabupaten juga gak bisa ngolah, tapi di kami hari ini sudah bisa produksi setengahnya (kapasitas produksi) sekitar 315 sampai 380 liter per detik," ucap Ali Imam.

Kini pihaknya juga mensiasatinya dengan melakukan pengolahan air baku yang tersedia, meskipun belum optimal.

"Sampai hari ini kita masih mengolah setengah, kita tetap tekan setengah bar pipa masih bisa mengalir meski sedikit mengolah air dari Kalimalang 3 kubik dan Bendung Nowo ini sekitar 1 sampai 2 kubik jadi makanya masih agak hitam," pungkasnya. 

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT