ADVERTISEMENT

Hyundai IONIQ 5 Produksi Indonesia Hadir dengan Integrasi Hyundai Bluelink

Kamis, 14 September 2023 07:13 WIB

Share
Hyundai Ioniq 5 produksi Indonesia hadir dengan penyematan fitur Hyundai Bluelink (lst)
Hyundai Ioniq 5 produksi Indonesia hadir dengan penyematan fitur Hyundai Bluelink (lst)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menyegarkan model mobil listriknya, khususnya pada seri Ioniq 5, dengan mengintegrasikan Hyundai Bluelink untuk menambah keseruan berkendara.

“Kami terus berupaya menghadirkan inovasi dan teknologi terkini yang memberikan manfaat lebih bagi konsumen. Kehadiran Hyundai Bluelink di IONIQ 5 diharapkan akan semakin memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan berkendara yang lebih lengkap bagi konsumen,” ujar Woojune Cha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia pada Rabu (13/9/2023) kemarin.

Integrasi teknologi pintar Hyundai pada mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dinilai akan menambah daftar fitur yang dapat digunakan dengan mengintegrasikan 19 fitur baru yang mampu menghadirkan kenyamanan bagi para pengguna.

Teknologi pintar yang dihadirkan pada seri Hyundai Ioniq 5 juga memungkinkan pemilik mobil mengontrol berbagai fungsi kendaraan dari jarak jauh. Salah satunya adalah fungsi remote start and stop Climate Control untuk menghidupkan, mematikan, dan mengatur suhu kabin dari aplikasi langsung.

Pada Hyundai Ioniq 5 kali ini, fitur tersebut juga memiliki fungsi pemantauan saat pemilik tengah mengisi daya mobilnya. Dengan fitur Charge Status, pengguna dapat melihat dan memantau berbagai indikator seperti status koneksi port pengisian daya, tingkat pengisian daya baterai, dan jadwal pengisian daya.  

Kendati demikian, mobil listrik produksi Hyundai itu tidak banyak berubah. Ioniq 5 produksi dalam negeri masih menggunakan platform (E-GMP) yang dirancang Hyundai Motor Group khusus untuk model kendaraan listrik ini.

Layanan yang terintegrasi ke dalam kendaraan dapat menampung kapasitas baterai yang cukup besar, yakni 58 kWh untuk jangkauan standar dan 72,6 kWh untuk jarak jauh dan memungkinkan pengisian daya berkat ultra fast charging dan kompatibilitas dengan berbagai infrastruktur.

Platform ini juga memperkenalkan berbagai fitur canggih dan inovatif, salah satunya yakni Vehicle to Load (V2L), yang memungkinkan penggunanya untuk dapat menghidupkan perangkat elektronik apa pun dari kendaraan.

Kemampuan akselerasi kendaraan listrik pun membawa rekor yang cukup impresif. Untuk varian Prime Standard dan Signature Standard, jika mengacu pada profil yang diberikan, akselerasi 0 hingga 100 km/jam mampu dicapai dalam waktu 8,5 detik.

Sedangkan untuk varian Prime Long Range dan Signature Long Range mampu mengakselerasi mobil  dari angka 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7,4 detik.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT