Kabar Info Lockdown September 2023 di Indonesia, Dokter Andi Khomeini: Info Dari Mana?

Minggu 10 Sep 2023, 11:47 WIB
Kabar Info Lockdown September 2023 di Indonesia, Dokter Andi Khomeini: Info Dari Mana?/Twitter @dr_koko28

Kabar Info Lockdown September 2023 di Indonesia, Dokter Andi Khomeini: Info Dari Mana?/Twitter @dr_koko28

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Belakangan kabar info lockdown September 2023 di Indonesia sedang ramai dibahas.

Kabar lockdown September 2023 Indonesia ini semakin viral kala dibahas oleh ahli epidemiologi Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa di Twitter.

Dokter Tifa menyebutkan bahwa Pandemi 2.0 yang awalnya dijadwalkan terjadi tahun 2025 akan terjadi pada tahun 2023 sekarang.

Ia juga membahas soal kebijakan lockdown yang akan diberlakukan 1 sampai 2 bulan lagi.

Menanggapi cuitan tersebut, Dokter Andi Khomeini Takdir turut membuka suara.

Menurutnya Dokter Tifa telah memanas-manasi publik terkait Pandemi 2.0 dan kebijakan lockdown.

“Ada aja lagi akun yang manas2in pandemi 2.0 bikin lockdown 1-2 bulan kedepan...” ucap Dokter Andi seperti dikutip dari akun Twitter @dr_koko28 pada Minggu, 10 September 2023.

Lantas, Duta PP Satgas Covid 2020-2022 itu bertanya-tanya dari mana informasi itu didapatkan oleh Dokter Tifa.

“Kenapa dia bisa tahu coba? Info dari mana?” tanya Dokter Andi.

Dokter Andi menjelaskan bahwa memang benar para ahli memprediksi akan ada wabah baru, namun tidak dalam 1-2 bulan lagi.

“Benar bahwa para ahli memprediksi akan ada wabah lain lagi beberapa waktu kedepan. Saya juga sudah menghitungnya dan ada beberapa prediksi (dan bukan 1-2 bulan ini),” terangnya.

“Saya tetap berdoa wabah baru itu tidak terjadi. Tugas kita tingkatkan resiliensi agar lebih siap dan sigap bereaksi jika wabah terjadi,” tandas Dokter Andi.

Cuitan Dokter Tifa

Dokter Tifa beberapa waktu lalu menjelaskan soal Pandemi 2.0 dan kebijakan lockdown.

“Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan di 2024, tetapi di 2023,” ujarnya.

Bahkan, Dokter Tifa memprediksi dalam 1 atau 2 bulan lockdown serta penggunaan masker akan diberlakukan lagi.

“Dalam sebulan dua bulan, akan ada peraturan lockdown, WFH, dan aturan pakai Masker,” tuturnya.

“Pertama agar masyarakat tidak protes, maka alasannya adalah  Polusi Udara. Chemtrails terus ditaburkan, DEW dengan hasil kebakaran hutan dan gedung-gedung, Langit dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitam karena jelaga Batubara atau BBM,” sambung Dokter Tifa.

Lantas, ia pun menyampaikan pesan untuk publik agar meningkatkan imunitas tubuh.

“Pesan saya: Satu Tingkatkan Imunitas baik-baik. Sudah saya berikan metodenya di postingan saya yang lalu,” jelasnya.

Selanjutnya, ia menyarankan agar masyarakat membeli Ivermectin dan Hydroxychloroquine.

“Dua Beli Ivermectin dan Hydroxychloroquine.  Untuk jaga-jaga,” sarannya.

Pesan ketiga, Dokter Tifa berharap masyarakat tetap jadi orang baik dan menjaga ibadahnya.

“Tiga Jadilah orang baik, perbaiki Ibadah, sholat ditambah khusyu dan tepat waktu, rajin-rajin sedekah , perbanyak amal jariyah. Bismillah. Wa Makaru Wamakarrallah,” tandas Dokter Tifa.

Perlu diketahui hingga saat ini belum ada pengumuman resmi ataupun laporan berita dari pemerintah terkait kabar lockdown September 2023.

 

News Update