JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki daya ungkit elektoral yang tinggi jika dipilih menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal itu membuat Erick Thohir menjadi faktor penting yang dapat memberi kemenangan bagi Calon Presiden (Capres) yang akan didampingi.
“Erick Thohir adalah sosok menjadi memiliki magnet elektoral ya jadi dipasangkan dengan siapapun, dengan Prabowo atau Ganjar elektabilitas bisa naik signifikan,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno.
Faktor Erick Thohir miliki daya ungkit elektoral karena memiliki elektabilitas cawapres yang tinggi. Hal itu dinilai mampu meningkatkan elektabilitas capres jika dipasangkan.
Dalam sejumlah survei menunjukkan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memiliki elektabilitas yang tinggi. Misalnya pada survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.
Hasil yang tidak jauh berbeda juga terlihat dari survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023. Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi dengan raihan sebesar 34,3 persen.
Selain faktor tersebut, Erick Thohir juga merupakan sosok yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan tersebut membuat Eks Presiden Inter Milan ini kelimpahan basis massa yang dimiliki Jokowi.
Limpahan basis mass aini turut memperkuat Erick Thohir sebagai cawapres dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
“Saya kira memang sudah rahasia umum kita Jokowi itu kelihatan mengendorse kelihatan happy dan cukup dekat dengan Erick Thohir,” ungkap Adi.