PA 212 Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Pengamat: Tidak Ada Lagi Memainkan Isu-isu Agama

Kamis 07 Sep 2023, 09:49 WIB
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif (kiri) bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. (Foto: Twitter/@arief_amaryllis).

Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif (kiri) bersama Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. (Foto: Twitter/@arief_amaryllis).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar isu yang beredar di media sosial, Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengambil sikap dengan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

Akan tetapi petinggi PA 212 melalui Sekretaris Dewan Syuro Slamet Maarif pun membantah isu tersebut.

Ia pun menegaskan bahwa isu PA 212 dukung Ganjar sebagai presiden adalah hoax.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas melihat adanya dukungan Ganjar dari PA 212 merupakan sesuatu yang harus disambut baik.

Pasalnya, diakatakan Fernando, jika memang benar PA 212 mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden maka kemungkinan perpecahan antara polarisasi agama dapat berkurang pada pemilu 2024 mendatang.

"Justru saya melihatnya ini sesuatu yang baik karena kita harap polarisasi agama pada pilpres 2024 nanti dengan adanya isu ini menjadikan komponen-komponen yang berbasis agama dikubu capres tidak ada lagi memainkan isu-isu agama," ujar Fernando saat dihubungi redaksi Poskota, Kamis (7/9/2023).

Pengamat Politik asal Universitas 17 Agustus ini justru khawatir jika satu organisasi besar yang berbasis agama mengumpul pada satu capres akan terjadi perpecahan seperti pemilu 2019 kemarin.

"Karena kalau memupuk dan berkumpul dalam satu capres ini yang kita khawatirkan akan terjadi polarisasi dengan isu-isu agamana nantinya," ucap Fernando.

Untuk itu, Fernando menilai jika organisasi berbasiskan agama dapat memilih Presidennya masing-masing sesuai hak demokrasi maka isu-isu agama yang dapat menimbulkan polarisasi tidak akan terjadi pada pemilu 2024 mendatang.

"Jadi dengan mereka ibaratnya ini ada PA 212 ke pak Ganjar, terus ada organisasi-organisasi berbasiskan islam yang nanti terus ke Pak Prabowo dan pak Anies ya diharapkan gak ada lagi isu-isu agama yg dimainkan pada pemilu 2024," ungkap Fernando.

Sementara itu, Petinggi PA 212 melalui Sekretaris Dewan Syuro, Slamet Maarif pun membantah isu tersebut dengan menyebutnya bahwa isu tersebut hoax.

"Hoax itu," kata Slamet saat dikonfirmasi awak media, Kamis (7/9/2023).

Slamet pun mengirim pernyataannya melalui video via pesan WhatsApp.

Dia menilai lucu ada beberapa pemberitaan soal dukungan PA 212 terhadap bakal capres tertentu.

Padahal, ia merasa tak pernah diwawancara atau dimintai konfirmasi. 

Ia menegaskan sebelumnya tak pernah bicara sama sekali soal urusan pencapresan 2024.

Namun, ia perlu meluruskan karena isu PA 212 dukung Ganjar mencuat dalam beberapa hari terakhir.

"Jelas berita hoax. Tidak benar sama sekali. Saya tidak pernah diwawancara sama sekali," pungkas Slamet. (Aldi)

Berita Terkait

News Update