ADVERTISEMENT

PA 212 Ngotot Tolak Coldplay, Novel Bamukmin Ngaku Punya Data Lengkap Siapa Chris Martin Sebenarnya

Minggu, 21 Mei 2023 09:24 WIB

Share
PA 212 tanggapi rencana Coldplay ke Indonesia. Foto: Kolase/Ist.
PA 212 tanggapi rencana Coldplay ke Indonesia. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersikukuh  bahwa kehadiran grup band Coldplay ke Indonesia pada November 2023 nanti harus ditolak.

Menurut Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, grup band asal Inggris Coldplay perlu ditentang karena terbukti mendukung LGBT dan bertentangan dengan Pancasila.

"Kita sudah melihat langsung dengan mata kepala sendiri, sebenarnya enggak perlu dijelaskan, bahasa tubuh itu sudah terlihat jelas bahwa secara langsung kita melihat Coldplay mengibarkan bendera daripada LGBT," kata Novel di saluran Youtube Catatan Demokrasi, disitat Minggu 21 Mei 2023.

Menurut data yang dimiliki PA 212 vokalis Coldplay Chris Martin adalah sosok yang dibersarkan dan lahir dari keluarga gay. Karena tahu gay susah diterima berbagai kalangan masyarakat, maka dia kemudian memperjuangkannya.

"Setelah 15 tahun dia mempromosikan daripada LGBT karena dikatakan LGBT bukan akhir dari segala-galanya. Itu mungkin kalau di negaranya, tapi di Indonesia ini beda," kata Novel,

Bagi PA 212 kampanye yang kerap dilakukan Coldplay tentu sangat bertentangan dengan para pendiri bangsa Indonesia, di mana Indonesia sudah sepakat bahwa Pancasila adalah rujukan bagi rakyat untuk hidup bersama.

Maka itu, masyarakat yang ada di dalamnya harus tunduk pada ketentuan, menolak zionis, menolak komunisme, menolak atheis, dan penyakit LGBT.

"Karena LGBT ini penyakit. Penyakit kejiwaan, penyakit medis dan ini adalah tindakan-tindakan kejahatan, karena tindakan kejahatan ini ada yaitu bisa daripada pasal-pasal di KUHP."

Bagi PA 212, dirinya tak mempersoalkan pribadi personel Coldplay, namun yang dikhawatirkan adalah munculnya simbol-simbol LGBT sebagai bahan promosi.

PA 212 juga meminta agar Pemerintah menggagalkan konser Coldplay di Indonesia. Sebab kalau cuma hanya perjanjian tak ada bendera pelangi, dikhawatirkan Coldplay melanggar, dan ada simbol-simbol yang berkibar di sela konser menghancurkan perjanjian.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT