Sebab, sebelum dilirik karena gizi buruk yang diderita Daffa, keluarga hanya mengobati Daffa seadanya saja.
"Ya alhamdulillah selama di rumah sakit gak ada biaya, sama pihak Kelurahan juga didampingin terus sampai Daffa keluar dari rumah sakit," ucap Usnaya.
Kini, Daffa sudah kembali menjadi anak yang sehat dan kuat. Pantulan cahaya dari matanya itu seakan tersirat jika ia ingin menjadi anak yang tumbuh kembang dan sukses kelak.
Diberitakan sebelumnya, seorang balita di Kalideres, Jakarta Barat bernama Daffa Juniarka berusia dua tahun, mengalami gizi buruk sejak umurnya masih 1,5 tahun.
Seluruh tubuhnya nampak kurus kering seakan kekurangan asupan gizi.
Daffa tinggal di sebuah perkampungan kecil yang cukup kumuh di Jalan Lingkungan III RT014 RW003, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dia tinggal di sebuah rumah yang nampak seperti gubuk.
Disekitar rumah Daffa, nampak terlihat kumuh dan kotor lantaran rumahnya yang berdekatan dengan kali.
Menurut Sawiyah, ayah Daffa hanya bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu pabrik dan juga bekerja sebagai pekerja serabutan.
Uang hasil pekerjaannya tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara orang tuanya harus menghidupi kelima anaknya. Daffa sendiri merupakan anak terakhir.
Dikatakan Sawiyah, sejak kondisi tubuh Daffa mulai menyusut, Dafa kerap menangia dan rewel. Bahkan tidak pernah nafsu makan. (Pandi)