ADVERTISEMENT

Heru Budi Sebut 777 Bayi di Jakarta Rawan Gizi Buruk

Rabu, 1 Februari 2023 05:30 WIB

Share
Suasana posyandu.(Ist)
Suasana posyandu.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 777 bayi di Cilincing, Jakarta Utara rawan mengidap gizi buruk atau stunting.

Hal tersebut disampaikan Heru Budi saat meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023.

Heru Budi mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun begitu, Heru Budi menyebut, berkat kerja keras dari perangkat daerah angka stunting di wilayah tersebut cukup membaik dari waktu ke waktu dan angkanya terus turun.

"Dengan adanya Pak Lurah, Pak Camat, Pak Wali Kota, Ibu Kepala Dinas yang turun langsung maka tingkat keberhasilannya itu di Cilincing sudah lulus kira-kira 134 bayi atau sebesar 17 persen, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," ujarnya.

Heru Budi yang juga Kepala Sekretariat Presiden ini mengatakan, bahaa menurunnya jumlah kasus stunting tidak lepas dari peran para kader yang gencar melakukan program Semper Barat Cegah Stunting Balita (Sebar Cinta).

Kondisi stunting sendiri, lanjut Heru Budi, ditandai dengan tinggi badan yang di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO) pada anak balita (di bawah lima tahun).

"Tadi saya diskusi dengan Kadinkes dengan kepala puskesmas bu dokter Hesti, anak- anaknya ceria. Cuma kadang tinggi badannya agak kurang, tadi ada yang kurang 2 cm, 3 cm, kurang 1 cm dari standar WHO. Tadi teman-teman melihat mereka sehat, normal," ucapnya.

Sementara di sisi lain, untuk menekan angka stunting salah satu upaya yang diberikan adalah dengan pemenuhan asupan gizi bagi para balita. Sehingga, Pemprov DKI terus berupaya menjalankan program untuk menekan stunting yang berkaitan juga dengan penanganan kondisi miskin ekstrem di Jakarta.

"Sekali lagi konsisten Pemprov DKI untuk menangani stunting, kemiskinan ekstrem itu tetap ada. Terus kita lakukan," ungkap Heru Budi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT