ADVERTISEMENT

PPP Yakin Menterinya Tak Kena Reshuffle Kabinet, Arsul: Kalau Ngarep Bertambah

Selasa, 31 Januari 2023 16:21 WIB

Share
Ilustrasi Reshuffle Kabinet. (ist)
Ilustrasi Reshuffle Kabinet. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, yakin kadernya yang duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak akan direshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ramai diperbincangkan akan diumumkan besok.

Justru, Arsul berharap, kader PPP mendapat tambahan kursi menteri bila ada perombakan kabinet.

"Kalau misalnya PPP punya satu menteri, satu wamen, Insya Allah enggak kemudian berkurang. Kalau ngarep bertambah, iya," ujar Arsul dalam keterangannya, Selasa, (31/1/2023).

Meski begitu, Arsul mengatakan, reshuffle dan penempatan menteri merupakan kewenangan presiden sepenuhnya.

PPP, kata dia, tidak pernah berharap posisi tertentu. 

"Berharap tambahan aja. Soal posisi apa itu kita harus hormati prerogatifnya presiden. Kita itu ya menunggu saja. Berharap tentu boleh, wong berharap itu tidak dilarang kok," kata Arsul. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar semua pihak menunggu soal kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet yang mungkin terjadi pada 1 Februari 2023.

Adapun 1 Februari 2023 merupakan hari Rabu Pon, hari di mana Jokowi biasa melakukan reshuffle.

"Rabu Pon? Bener? Ya nanti tunggu saja," pungkas Jokowi saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Januari 2023. (wanto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT