ADVERTISEMENT

Terungkap! Ini Alasan Politikus NasDem Hendak Laporkan SBY ke Bareskrim

Senin, 4 September 2023 11:08 WIB

Share
Alasan Politikus NasDem Ahmad Sahroni hendak Laporkan SBY ke Bareskrim Polri. (YouTube)
Alasan Politikus NasDem Ahmad Sahroni hendak Laporkan SBY ke Bareskrim Polri. (YouTube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus sekaligus Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni berencana melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri. 

Sahroni mengatakan, rencana pembuatan laporan tersebut terkait dengan ucapan SBY mengenai Partai NasDem dan Anies Baswedan yang dianggap pengkhianat usai menggaet Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Koalisi Perubahan. 

Menurut Sahroni, pernyataan yang disampaikan SBY tidak tepat lantaran tak pernah ada pembahasan dalam pertemuan pada 25 Agustus 2023 lalu mengenai pendeklarasian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies Baswedan. 

"Mengklarifikasi bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September itu gak ada. Tapi, Pak SBY memita deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," ujar Ahmad Sahroni saat menyambangi Bareskrim Polri, dikutip dari YouTube KompasTV, Senin (4/9/2023). 

Sahroni menjelaskan, saat hadir di pertemuan itu, ia dan lainnya lebih banyak mendengar cerita SBY soal pengalamannya maju di Pilpres 2024. 

"Menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004 itu adalah dia cerita," kata Sahroni. 

Lebih lanjut, Sahroni mengungkapkan bahwa laporan yang hendak dibuatnya atas nama pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan Partai NasDem. 

Akan tetapi, pada akhirnya Sahroni tak jadi melaporkan SBY ke Bareskrim Polri setelah mendapat larangan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. 

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ungkap Sahroni

Untuk diketahui, sebelumnya Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokorat, Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Partai NasDem dan Anies Baswedan sebagai pengkhianat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Kamila Sayara Avicena
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT