ADVERTISEMENT
Minggu, 3 September 2023 09:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hubungan politik Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dengan Partai Demokrat tampaknya memburuk.
Hal tersebut buntut diangkatnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kecewa dengan keputusan Anies Baswedan, hingga melakukan konferensi pers pada Jumat, 1 September 2023.
Dengan begini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) otomatis terdepak dari daftar nama Cawapres Anies Baswedan di 2024 nanti.
Meski begitu, SBY mengaku bersyukur karena menurutnya Demokrat telah diselamatkan oleh Allah SWT.
“Meskipun kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi kita tetapi sesungguhnya kita harus bersyukur. Bersyukur kepada Allah SWT bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” ucap SBY dalam konferensi pers dikutip Poskota pada Minggu, 3 September 2023.
“Ini alasan saya pertama ya memang karena kita ditelikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang, bayangkan kalau ditelikung kita ini ditinggalkan kita ini 1 2 hari sebelum batas pendaftaran ke KPU bayangkan seperti apa? Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur yang pertama,” sambungnya.
Presiden ke-6 Indonesia itu menyatakan Demokrat patut bersyukur karena Allah tidak mengizinkan mereka bermitra dengan orang yang tidak jujur pun amanah.
Menanggapi hal ini, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman turut membuka suara.
Benny menyebutkan bahwa di zaman sekarang sulit mencari calon pemimpin yang jujur serta konsisten.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT