JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Maudy Ayunda belum lama ini berdiskusi dengan sang suami Jesse Choi membahas masalah finansial.
Awalnya, Maudy membuka diskusi tersebut dengan membahas perihal sebuah pepatah mengenai uang suami adalah milik istri.
"Jadi ada satu pepatah. Aku enggak tahu kamu pernah dengar ini apa enggak, tapi intinya itu kayak 'Uang kamu (suami) adalah uangku, dan uang aku (istri) adalah uangku'," kata Maudy Ayunda di YouTube Maudy Ayunda yang dikutip pada Senin (4/9/2023).
Jesse Choi sontak tertawa dan setuju ketika mendengar pepatah yang disampaikan Maudy Ayunda tersebut.
"Kayaknya tepat," kata Jesse Choi.
Maudy Ayunda kemudian mengajak sang suami untuk bersama-sama mendiskusikan pepatah tersebut.
Artis berusia 28 tahun ini lantas menyampaikan pandangan pribadinya mengenai pepatah tersebut.
"Aku yang nanya, aku juga yang jawab. Aku nangkep sih itu datangnya dari mana dan menurutku itu tergantung dari konteksnya. Itu bisa saja berhasil, tapi aku tahu dari awal kalau aku mau bersama dengan pasangan yang setara," ujar Maudy.
Selain itu, Maudy juga menyampaikan bahwa dirinya memang sejak awal ingin menikah dengan pasangan yang memiliki finansial setara.
Pasalnya, Maudy merasa ingin bisa berkontribusi dalam finansial rumah tangga.
"Aku mau untuk bisa berkontribusi secara finansial dan aku tahu kalau pasangan aku juga mau berkontribusi untuk hal lain seperti urusan rumah tangga, mengurus anak, semua ini kita kerjakan bersama," kata Maudy.
"Jadi buat aku, pepatah ini enggak terlalu berlaku. Uang kamu adalah uang kita, uang aku juga uang kita. Aku percayanya gitu sih," sambungnya.
Maudy juga ingat betul bagaimana pengorbanan Jesse Choi yang berani mempertaruhkan finansial agar bisa menikahinya dan tinggal di Indonesia.
Hal tersebut yang membuat Maudy merasa perlu untuk turut berkontribusi terhadap finansial rumah tangga.
"Aku juga merasa kita memiliki pengalaman unik, di mana ketika kamu pindah ke sini, kamu mengambil risiko finansial dan karier yang sangat besar. Jadinya lebih buram tapi kita tetap ambil risiko itu," ungkap Maudy.
"Jadi ke depannya, apa pun dan berapa pun penghasilan aku karena dukungan kamu dan dengan adanya kamu di sini sama aku, harus jadi milik kita bersama dan begitu pula sebaliknya," lanjutnya.
Jesse Choi lantas memberikan pandangan pribadinya mengenai pepatah yang tadi disampaikan oleh Maudy Ayunda.
Pria berdarah Korea ini justru menilai bahwa pepatah tersebut terdengar sangat lucu.
"Kamu tentunya sudah tahu aku setuju, kan? Aku pikir itu gemes sih. Itu pepatah yang lucu. Tapi itu enggak terlalu relevan dan diterapkan di kita. Aku melihatnya lebih kayak kita bareng-bareng masukin 100 persen dari masing-masing penghasilan kita ke sebuah pot," kata Jesse Choi.
"Jadi kita masukkan ke satu tempat dan yang bikin istimewa adalah karena setiap keputusan untuk mengeluarkannya dari pot selalu dibuat bersama-sama. Beberapa keputusan dibuat dengan menguntungkan aku lebih banyak, beberapa lainnya lebih menguntungkanmu," sambungnya.
Jesse Choi lantas merasa beruntung karena bisa menikahi Maudy Ayunda.
Jesse merasa dirinya dan Maudy beruntung karena sama-sama paham prinsip finansial dan punya tujuan hidup yang sama.
"Aku rasa kita beruntung karena kita benar-benar paham akan hal itu. Bahwa aku enggak mungkin melakukan sesuatu terhadap uang kita yang menguntungkan aku doang, atau lebih buruk lagi menjatuhkan kamu. Itu membuat kita mengambil keputusan dengan langkah panjang dan lebih menarik," ujar Jese Choi.
Maudy kemudian berpendapat bahwa Jesse Choi sebagai suami cukup pintar dalam mengelola keuangan.
"Aku ingat banget kalau aku tuh enggak mau pasangan yang perhitungan gitu. Jadi, aku sangat menghargai obrolan seputar uang kayak siapa yang bayar kali ini dan lainnya tuh cukup mudah kalau sama kamu," kata Maudy.
"Kamu tetap sadar dengan pengeluaran kamu dan kamu tetap berhati-hati dalam memakai uang, bukan yang boros gitu. Jadi aku suka keseimbangan itu. Karena kadang orang terlalu berhemat jadi lebih ketat dan kurang royal, tapi kamu tidak seperti itu," tandas Maudy Ayunda. (mia)