Kekeringan di Bekasi Meluas hingga 10 Kecamatan, Pemkab Perbanyak Bantuan Distribusi Air

Senin 04 Sep 2023, 10:54 WIB
Pendistribusian bantuan air bersih ke warga Kabupaten Bekasi. (bekasikab.go.id).

Pendistribusian bantuan air bersih ke warga Kabupaten Bekasi. (bekasikab.go.id).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –   Efek panjang kemarau sebabkan kekeringan ekstrim di Kabupaten Bekasi, teranyar dampak tersebut kini meluas ke 10 Kecamatan.

Berdasarkan data terbaru dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Minggu, 3 September 2023 pukul 20.00 WIB, terdapat 32 Desa terdampak dari 10 Kecamatan.

Dengan hal ini, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdhan tengah memperluas bantuan air bersih.

"Memperluas bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, pasca ditetapkannya status tanggap darurat bencana kekeringan pada 31 Agustus 2023," ujar Dani Rhamdan, dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).

Akibatnya, tercatat jumlah lahan pertanian di Kabupaten Bekasi yang terdampak sebanyak  16.353 hektar dan mengancam lahan seluas 3.618,5 hektar. 

Dijelaskan Dani, penanggulangan ini melibatkan sejumlah pihak, baik BPBD, PDAM Tirta Bhagasasi, PMI, Baznas, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB), Destana/Katana dan relawan kebencanaan. 

Hingga Minggu (3/9/2023), pendistribusian air terhadap warga terdampak kekeringan sebanyak 1.063.600 liter. 

"Kami mengajak peran serta seluruh elemen masyarakat serta dunia usaha, untuk bersama-sama memberikan kepedulian kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Warga di Kabupaten Bekasi, kini memerlukan bantuan seperti air bersih, bak penampungan dan jerigen air. 

"Bagi masyarakat yang ingin membantu warga terdampak kekeringan, dapat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi," tutur Dani Ramdhan.

Berikut diantaranya sebaran 32 desa dari 10 Kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi 

Berita Terkait

News Update