JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Syakir Daulay menjadi bahan perbincangan publik di media sosial usai aksinya yang dinilai melecehkan teks proklamasi. Dalam video singkat yang diunggahnya, tampak Syakir Daulay proklamasi film terbarunya bertujuk Imam Tanpa Makmum.
Aksi Syakir Daulay proklamasi tersebut adalah salah satu teknik mempromosikan film miliknya. Dengan sebuah lembaran kertas di tangannya dan latar belakang serupa dengan proklamasi kemerdekaan, Syakir Daulay justru membacakan teks berjudul proklamasi dengan isi yang jauh berbeda.
Unggahan Syakir Daulay proklamasi tersebut pun lantas mendapat banyak komentar dari berbagai pihak. Netizen juga terlihat memenuhi kolom komentar dengan kritikan akan aksi yang dilakukan Syakir.
Buntut dari unggahan teks proklamasi promosi filmnya tersebut membuat Syakir Daulay dilayangkan somasi terbuka oleh Ikatan alumni Universitas Bung Karno bersama dengan Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasihat Hukum Islam.
Tak hanya itu saja, tindakan Syakir Daulay yang mengubah teks proklamasi menjadi teks promosi film dengan isi yang jauh berbeda pun disebut dengan melecehkan perjuangan para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan dan mengumumkan kemenangan.
Menanggapi kabar dirinya yang di somasi, pada Kamis, 31 Agustus 2023 kemarin akhirnya Syakir membuka suara. Ia kembali mengunggah sebuah video berita yang menampilkan informasi tentang ia yang terlibat kasus dugaan pelecehan teks proklamasi.
"Ya Allah adaaaaa aja... perjuangan perjuangan, ada aja ujiannya. Ya Allah kuatkanlah hambamu ini ya Allah," tulis Syakir Daulay seperti dikutip pada Jumat, 1 September 2023.
Unggahan ini pun kembali mendapat sorotan dari netizen dan tak lama setelahnya banjir komentar,
"Lu kasih judul proklamasi plus background kek gitu ya wajar dibilang menghina, Klarifikasi aja bang siapa tau bisa lepas dari kasus," tulis salah seorang netizen.
"Proklamasi bukan becandaan bang gak lucu," sambung yang lainnya.
"Proklamasi adalah teks perjuangan jangan dilecehkan," timpal netizen lain.
"Begitulah kalo jadi public figure pasti selalu jadi pusat, jadi mungkin bisa diperhatikan segala konten dan lainnya yang di up," imbuh netizen.
Sementara itu, Syakir Daulay proklamasi sendiri berisikan teks berbicara tentang para jomblo di Indonesia yang menyatakan keprihatinannya terhadap perfilman yang membuat semakin kesepian dan pengumuman akan dirilisnya film berjudul Imam Tanpa Makmum yang disebut berperi kejombloan.