Dinsos Kota Bogor mengamankan pengemis di Alun-alun, uang puluhan juta ditemukan dari celana PMKS tersebut. (Panca)

Bogor

Pengemis Tajir Simpan Uang Rp60 Juta dalam Kantong Plastik, Terjaring Dinsos Kota Bogor

Jumat 01 Sep 2023, 09:25 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menjaring pengemis (gepeng) di alun-alun Kota Bogor. Saat dilakukan pemeriksaan petugas, pengemis dengan berkebutuhan khusus itu membawa uang Rp60 juta.

"Perkiraan sementara mungkin sekitar Rp60 juta, tapi belum fix karena masih dalam proses penghitungan," kata Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, Kamis (31/8/2023).

Dody mengatakan, pengemis tersebut didapat dari adanya aduan masyarakat. Yang mana kepada petugas, masyarakat mengatakan ada seorang lelaki bertindak kewajaran yaitu memegang alat kelaminnya di depan wanita di alun-alun Kota Bogor.

Setelah dilakukan penjaringan, diketahui bahwa lelaki tersebut merupakan seorang pengemis yang merupakan pengidam disabilitas mental.

"Jadi setelah dievakuasi, kita bawa ke kantor kita di Dinsos, karena dengan kondisi yang kotor, tubuh kotor, celana pun tidak karuan pake 5 rangkap. Pas saat mau kita mandikan, ternyata ada yang terjatuh dari celananya, yang terjatuh itu adalah uang dalam plastik," terangnya. 

Petugas yang menemukan plastik berisi uang di dalam celana tersebut pun langsung memperdalam pencarian hingga celana rangkap ke tiga, hasilnya di dalam celana rangkap ke tiga petugas menemukan uang dengan pecahan ratus ribu dengan total Rp 30 juta.

"Setelah kita perdalam, celanannya kita buka semua, ini masih dalam proses penghitungan ini perkiraan sementara mungkin sekitar Rp 60 juta, tapi belum fix karena masih dalam proses penghitungan," paparnya.

Menurut Dody, yang digunakan oleh gepeng tersebut sudah dimodifikasi dengan cara dijahit. Yang mana pada rangkap ketiga sudah ditemukan uang Rp.100 ribu.

"Kita amankan ini, karena kita khawatir terjadi kejahatan kepada yang bersangkutan, kita khawatir juga di rampok. Ini adalah uang hak yang bersangkutan, akan kita kembalikan lagi," tambahnya. 

Langkah berikutnya, sambung Dody, pihak ya akan melakukan iris mata kepada gepeng tersebut guna mengetahui data kependudukannya. Dari informasi awal diketahui gepeng berkebutuhan khusus tersebut adalah warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. 

"Tapi kita harus yakini ulang, karena kita akan memanggil atau kita akan antar ke keluarganya, karena kondisi seperti ini jangan sampai didiamkan," tambah Dody.

Dody menyebut, Gepeng dengan jumlah uang jutaan ini adalah kejadian yang terus berulang, Dinsos pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan bantuan berbentuk uang di jalan-jalan raya, lampu merah maupun pertamanan. 

Langkah selanjutnya, petugas pun akan terus melakukan penjaringan di setiap jalan Kota Bogor untuk memastikan gepeng jutawan ini tidak kembali ke jalan dan menjaring gepeng-gepeng lainnya. 

Sementara itu, Kadinsos Kota Bogor Tini Sri Agustini pun menghimbau kepada masyarakat agar menyalurkan rezeki yang dimiliki kepada lembaga zakat mal atau lembaga kesejahteraan sosial yang telah jelas peruntukannya, ketimbang memberi kepada gepeng di jalan, lampu merah ataupun pertamanan. 

"Jangan memberikan bantuan berbentuk uang di jalan-jalan, sehingga para gepeng merasa 'surga di Kota Bogor' sehingga semakin banyak di Kota Bogor," pungkasnya. (Panca Aji)
 

Tags:
Pengemis Tajirdinsos kota bogorrazia pengemis

Reporter

Administrator

Editor