ADVERTISEMENT
Kamis, 31 Agustus 2023 20:46 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Demokrat buka suara soal kabar yang menyebut Anies Baswedan setuju akan menggandeng Muhaimin Iskandar menjadi cawapresnya.
Keputusan ini terjadi buntut dari pertemuan Anies Baswedan dengan Ibunda Muhaimin Iskandar, baru-baru ini.
Di satu sisi, Demokrat dan PKS tak tahu menahu soal adanya kerjasama politik hingga akhirnya menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dengan tegas Demokrat menyebut bahwa persetujuan itu diambil sepihak oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis 31 Agustus 2023.
"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Jawa Barat, hari ini. Rapat ini digelar majelis tinggi partai secara tertutup
Informasi yang beredar menyebut rapat tersebut digelar sejak siang. Deputi Strategis dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Yan Harahap pun mengatakan rilis yang disampaikan DPP Demokrat soal adanya kesepakatan sepihak yang dikatakan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya benar adanya.
"Ya," katanya saat dikonfirmasi Poskota.co.id.
Sebelumnya, Bacapres Anies Baswedan diketahui bersilaturahmi ke kediaman Ibunda Cak Imin, Nyai Hj Muhasonah, di Jombang, Jawa Timur. PKB mengaku baru mengetahui kabar Anies mendatangi kediaman Ibunda Cak Imin.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT