JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Praktisi Ketenaga Kerjaan dan Jaminan Sosial (Jamsos) Achmad Ismail akhirnya memantapkan diri untuk mengikuti kontestasi politik calon legislatif DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.
Ais sapaan karibnya mengatakan, bahwa ia akan melaju ke senayan melalui Partai besutan Prabowo Subianto yaitu Grindra dari daerah pemilihan Jawa Barat (Dapil Jabar IX) meliputi, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka dan Juga Kabupaten Sumedang.
Ais menjelaskan alasan dirinya ingin menjadi wakil rakyat hanya ingin ingin menciptakan keadilan sosial di Jabar khusnya Jabar IX.
Pasalnya, dikatan dia, permasalahan pendidikan, pekerjaan, dan juga kesehatan masih menjadi persoalan di Jawa Barat, khususnya di Majalengka, Subang dan juga Sumedang.
"Nah pada saat saya di Subang itu saya menyampaikan angaka putus sekolah cukup tinggi jabar khususnya, soal aduan kesehatan masyaralat juga cukup tinggi, kemudian soal aduan ketenaga kerjaan juga itu cukup tinggi. Makanya saya akan lebih konsentrasi di soal itu karena faktanya itu masih terjadi," ujar Ais kepada Redaksi Poskota, Selasa (29/8).
Untuk itu, masalah taktis seperti Jaminan Sosial, Kesehatan, pendidikan dan juha pekerjaan akan menjadi fokus dirinya ketika mendapatkan mandat dari masyarakat Jabar, khususnya di daerah pemilihan diriny.
"Saya akan mendorong persoalan-persoalan strategis yang dapat menjangkau kesemuanya contoh sederhana jaminan sosial khususnya, fasilitas kesehatan yang belum menjangkau masyarakat bawah kan soal-soal taktis itu. Nah itu yg akan menjadi gol saya ketika mendapat mandat dari masyarakat jabar khususnya dapil IX," tegasnya.
Tak sampai disitu, jika dipercaya oleh masyarakat, nantinya Ais yang juga lulusan Teknik Industri Universitas Islam Bandung ini akan mendorong Industri-industri yang ada Subang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga angka putus sekolah di Jabar dapat berkurang.
"Contoh di subang, begitu banyak di floating untuk kawasan industri sehingga industri harus bisa memberikan dampak yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar artinya secara perekonomian naik, angka putus sekolah kalau bisa ditekan supaya tidak ada, pengangguran terbuka, mudah-mudahan dengan kawasan industri ini, teman-teman yang tinggal bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai. tetapi jangan meninggalkan soal agraris di wilayah ini," jelasnya.
Sebelumnya, diketahui, Ais merupakan sosok yang sudah malang melintang di berbagai organisasi seperti Orkestra (Organisasi Kesekahteraan Rakyat) menjabat sebagai Sekjen, Geber BUMN (Gerakan Bersama Buruh/Pekerja BUMN), menjabat sebagai Koordinator, Founder Perkumpulan Pekerja Indonesia, hingga Sekjen DESK Jaminan Sosial.
Tak hanya itu, Ais juga pernah aktif sebagai Dewan Kelurahan Cip.Besar Utara, Periode 2006-2011, Ketua Rukun Warga 09, Kel Cip.Besar Utara, Periode 2001-2004.
Lalu, ia juga pernah bekerja sebagai General Affair Project Big Data Analytic Tahun 2021, Tenaga Ahli di Komite Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Periode 2016-2021, Penilai di Konsultan Penilai dan Bank Swasta, Tahun 2000 - 2013, Praktisi Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial, Tahun 2011-saat ini. (Aldi)