JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Djauhari Oratmangun, menyampaikan undangan kepada Wapres KH Ma'ruf Amin untuk menghadiri Pemeran China-ASEAN Expo yang akan diselenggarakan tahun ini.
"Saya menyampaikan secara resmi undangan dari pemerintah RRT kepada Wapres untuk menghadiri The 20th China-ASEAN Expo (CAEXPO) yang akan diselenggarakan di Kota Nanning, Tiongkok pada pertengahan September 2023," kata Djauhari usai bertemu Wapres di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (23/8/2023) sore.
Ia mengutarakan China-ASEAN Expo yang ke-20, salah satu expo terbesar di China dimana itu menjadi showcase (ajang pameran) untuk negara-negara ASEAN.
"Tentunya kita sebagai Ketua ASEAN, kita sebagai negara yang besar di ASEAN sangat proper (sesuai) dan layak untuk terwakili di sana," papar Djauhari.
Lebih lanjut Djauhari menyampaikan, dalam ajang pameran terbesar di Tiongkok ini, Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki kesempatan yang baik untuk memamerkan produk-produk unggulannya, khususnya produk halal.
"Produk halal salah satu, memang dalam pembicaraan dengan Pak Wapres itu salah satu produk andalan kita ya produk halal. Disana kan ada 22 juta penduduk Muslim, tapi tidak hanya untuk Cina, kan kita juga untuk market lainnya, pasar lainnya," tambah Djauhari.
Djauhari menambahkan target kita itu untuk branding produk-produk Indonesia.
Karena biasanya kita branding (memperkuat citra) produk-produk Indonesia itu melalui partisipasi di expo maupun di e-commerce platform.
"Jadi untuk branding-branding [produk] Indonesia khususnya produk-produk andalan Indonesia. Terbukti misalnya di tahun lalu produk makanan dan minuman Indonesia itu meningkat 100 persen ekspor ke China," jelasnya.
Djauhari menambahkan begitu juga produk-produk UMKM dan produk-produk lainnya.
Produk-produk hilirisasi itu meningkat di atas 1.000 persen.
"Jadi ini untuk branding. Pada gilirannya pasti akan memberikan manfaat kepada tourism juga, jadi ini lebih pada branding," tambahnya.
Sejalan dengan Djauhari, Staf Khusus Wapres bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, menyampaikan bahwa Wapres menyambut baik undangan dari pemerintah RRT tersebut.
Masduki menyebut, selain sebagai bentuk dukungan terhadap branding produk Indonesia di pasar internasional, dalam memenuhi undangan Pemerintah RRT, Wapres juga akan membahas langsung langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memperkuat industri halal Tanah Air.
"Jadi kalau memang tidak ada hal-hal yang sangat-sangat darurat di dalam negeri, saya kira rencana itu akan dilaksanakan. Karena rencananya Wakil Presiden kan memang akan berkantor di Papua pada tanggal 4 September, kira-kira ada waktu 6 hari di Papua, setelah itu ada beberapa hari di Jakarta dan setelah itu akan berangkat ke China, seperti itu," tandasnya. (johara)