"Dua hari ini kita kondisinya ngedrop lagi, karena itu emang dia jalan juga nggak bisa, apa-apa juga nggak bisa, akhirnya kita bawa lagi ke RSUD. udah gitu kurang lebih perawatan 4 harian di RSUD ya, malam 17 Agustus itu dikabarkan meninggal," urainya.
Lalu, orang terlantar lainnya, berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan di Terminal Baranangsiang atas pengaduan masyarakat dan juga dari petugas terminal, bahwa dilaporkan ada orang terlantar dalam keadaan sakit.
"Akhirnya kita bersama tim relawan ambulans PMI bawa yang bersangkutan itu ke RSUD, karena si orang terlantar tersebut tanpa identitas, dua-duanya itu enggak ada identitas semua," ujar Dody.
Menurut Dody, kedua orang terlantar yang meninggal tersebut bukanlah warga Kota Bogor. "Mereka itu pendatang atau diimpor, karena kebanyakan orang terlantar ada yang ngebuang dari luar kota Bogor. Saya tegaskan, Jadi bukan bukan warga Kota Bogor," tegasnya.
Kedua orang tersebut pun dinyatakan meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor. Mendapat kabar tersebut, Petugas Dinsos dan relawan ambulans PMI pun lantas menjemputnya guna dimakamkan di TPU Kayumanis.
"Waktu dievakuasi masih hidup, sekitar jam 9 sampai jam 10 kita jemput kedua mayat tersebut ke RSUD untuk kita makamkan di TPU Kayumanis," pungkasnya.