Tahun Ini, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Langkah Mitigasi Bencana Antisipasi Dampak El Nino

Selasa 15 Agu 2023, 21:12 WIB
Mentan SYL pada Rakor  Antisipasi Dampak El Nino Provinsi Kalsel. (ist)

Mentan SYL pada Rakor Antisipasi Dampak El Nino Provinsi Kalsel. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan sepanjang bulan Januari hingga Juli 2023 tercatat telah terjadi kebakaran pada gedung atau permukiman sebanyak 356 kejadian.

Adapun kebakaran terjadi paling banyak dipicu karena korsleting listrik.

"Mayoritas kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yakni 256 kejadian dan kebocoran/meledaknya tabung gas sebanyak 45 kejadian. Adapun kebakaran paling tinggi melanda pada 778 unit rumah dan 546 bangunan semi permanen," ujar Isnawa dalam siaran persnya, Selasa (15/8/2023).

Menyikapi hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD Provinsi DKI Jakarta melakukan inisiasi untuk melakukan pemantauan dan bedah instalasi listrik di kawasan permukiman menengah ke bawah.

"Kami sedang menyiapkan upaya pantau dan bedah instalasi listrik seperti yang pernah kami lakukan pada tahun 2022, untuk menekan kasus kebakaran, mengingat kebanyakan kebakaran yang terjadi akibat adanya korsleting listrik," tutur Isnawa.

Isnawa juga mengatakan, BPBD DKI akan menggandeng instansi terkait, mulai dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya, hingga aparat kewilayahan lainnya.

Selain antisipasi kebakaran, Jakarta juga perlu mengantisipasi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

Untuk itu, BPBD DKI telah melakukan rapat koordinasi pada bulan April 2023 dengan mengundang instansi terkait dalam memastikan pasokan air bersih dapat tersedia melayani masyarakat selama menghadapi musim kemarau. 

"Kami pastikan jajaran Pemprov DKI Jakarta siap menghadapi ancaman kekeringan dengan menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung milik PAM Jaya, Dinas SDA, dan instansi terkait lainnya seperti 67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan 7 unit IPA mobile," terang Isnawa.

Terakhir, Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi ancaman bencana yang terjadi akibat fenomena El Nino.

"Lakukan pengecekan instalasi listrik secara mandiri, matikan alat elektronik dan kompor tidak menyala apabila sedang berpergian, jauhkan benda yang mudah terbakar dari sumber api, dan jangan membakar sampah secara sembarangan," kata Isnawa.

Berita Terkait

News Update