DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ratusan siswa SDN 04 Duren Seribu, Bojongsari, Depok terpaksa belajar daring pasca kebakaran melanda bangunan sekolah tersebut, Senin (14/8/2023).
Menurut salah seorang tenaga pengajar SDN 04 Duren Seribu, Khairul Fahmi, kebakaran yang menghanguskan kantor Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Duren Seribu 4 tersebut diduga berasal dari konsleting listrik.
"Api diduga berasal dari konsleting listrik. Seisi ruangan dan isinya ludes dilalap si 'jago merah' dengan cepat," ujar Fahmi kepada wartawan Senin (14/8/2023).
Tapi beruntung, Fahmi menyebutkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. "Alhamdullilah tidak ada korban hanya kerugian materil saja," tambahnya.
Selain itu Fahmi mengatakan imbas dari kebakaran ini berharap baik dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, sarana prasarana dan pihak terkait lainnya dapat ditindak lanjuti.
"Kita berharap ada titik terang, terkait dengan pembangunan ruang dan sarana yang terbakar dapat kembali dibangun seperti sedia kala," ungkapnya.
Terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa lanjut Fahmi milai Senin (14/8/2023) hingga tiga hari kedepan pihak sekolah sesuai saran dari Dinas Pendidikan Kota Depok akan menyelenggarakan belajar daring sementara waktu.
“Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi anak-anak agar tidak berdekatan dengan ruang kepala sekolah yang sudah terbakar. Supaya hal yang tak diinginkan terjadi, jadi menetralisirkan keadaan saja dulu,” tegasnya.
Dengan siswa belajar secara daring, ruang kepala sekolah yang terbakar kemudian dapat dilakukan perapihan. Setelah perapihan semuanya tuntas, baru siswa yang ada bisa kembali beraktivitas normal di SDN Duren Seribu 4.
“Mudah-mudahan ini segera ditindak lanjuti oleh pemerintah. Agar bangunan dan sarana prasarana yang ada di Duren Seribu ini bisa dibangun kembali,” tutupnya.
Sebelumnya, Gedung SDN 04 Duren Seribu, Jalan Langsat RT 003 RW 006, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari Kota Depok, Minggu (13/8/2023) dini hari ludes terbakar.