Petugas Damkar Pandeglang saat melakukan penanganan kebakaran. (Ist).

Regional

Musim Kemarau, Bencana Kebakaran di Pandeglang Meningkat

Senin 14 Agu 2023, 16:43 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pada musim kemarau yang saat ini melanda wilayah Pandeglang dan sekitarnya, kejadian bencana kebakaran rumah di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi.

Seperti yang tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, sejak Januari 2023 hingga saat ini, kejadian kebakaran mencapai kurang lebih 40 kejadian.

Kabid Damkar BPBD Pandeglang, Endan Permana mengungkapkan, pada musim kemarau ini memang potensi bencana kebakaran cukup tinggi. Karena pihaknya mencatat ada sekitar kurang lebih 40 kejadian kebakaran sejak Januari 2023 hingga sekarang ini.

"Untuk bencana kebakaran rumah, sejak Januari sampai sekarang sudah ada kurang lebih 40 kejadian," ungkap Endan saat ditemui di wilayah Kecamatan Cikeudal, Senin (14/8/2023).

Dikatakannya, dari kejadian kebakaran sebanyak itu mayoritas disebabkan oleh korsleting aliran listrik.

"Rata-rata disebabkan oleh korsleting listrik, seperti kabel listrik yang rapuh, sambung atau stop kontak yang aus dan lain sebagainya," katanya.

Diakuinya, memang dampak fenomena El-Nino ini kekeringan cukup tinggi, untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan akan terjadinya bencana kebakaran.

"Kami imbau masyarakat agar tetap menjaga kewaspadaan di musim kemarau ini. Jangan buang bara api secara sembarangan, periksa kabel-kabel listrik di rumah," ujarnya.

Dijelaskannya, ada beberapa langkah dalam mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran, seperti perhatikan instalasi listrik. Periksa secara berkala instalasi listrik di rumah, apabila ada kabel rapuh, sambungan atau stop kontak yang aus atau tidak rapat segera ganti dengan yang baru.

"Selain itu, periksa kondisi dapur pada tungku masak baik kompor minyak maupun kompor gas, selang, tabung dan lain sebagainya. Segera ganti apabila ada komponen yang rapuh atau bocor," bebernya.

Kemudian lanjut dia, tempatkan bahan-bahan yang mudah terbakar pada ruangan khusus. Artinya, bahan-bahan yang mudah terbakar tidak ditempatkan bercampur dengan bahan yang dapat menimbulkan reaksi kebakaran.

"Adapun petunjuk penanggulangan saat kebakaran, seperti kebakaran di gedung, yaitu pelajari lokasi pintu darurat saat anda berada dalam suatu ruangan. Tata letak bel tanda bahaya kebakaran dan alat pemadam kebakaran serta selang air," tambahnya.

"Pecahkan kaca bel tanda bahaya yang paling dekat. Gunakan alat pemadam atau selang air terdekat, jika api masih dapat dikontrol, namun jangan ambil resiko untuk diri anda jika api tidak bisa dipadamkan," tambahnya lagi. (Samsul Fatoni).

Tags:
musim-kemaraukasus kebakaran meningkatpemkab-pandeglang

Administrator

Reporter

Administrator

Editor