Tingkatkan Kualitas Udara Jadi Lebih Baik, Presiden Minta Semua Pihak Beralih ke Transportasi Massal

Senin 14 Agu 2023, 16:28 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas  (biro pers)

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas (biro pers)

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Presiden Joko Widodo  mendorong agar semua pihak segera beralih ke transportasi massal seperti Lintas Rel Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), hingga kereta cepat. 

"Ini untuk .meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) menjadi lebih baik," kata Kepala Negara dalam rapat terbatas  di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023)

"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi, dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," jelas Jokowi

Presiden menjelaskan kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat.

Menurut Presiden, buruknya kualitas udara di Jabodetabek disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi. 

"Selain itu, faktor pembuangan emisi dari transportasi dan aktivitas industri di Jabodetabek turut menyebabkan buruknya kualitas udara di Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir," kata mantan gubernur DKI Jakarta.

Dalam jangka pendek, kata Presiden, secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek menjadi lebih baik.

"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi EURO 5 dan EURO 6, khususnya di Jabodetabek," ungkapnya. 

Dalam jangka menengah, Presiden Jokowi meminta jajarannya konsisten melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil. Selain itu,

Untuk jangka panjang, Kepala Negara meminta jajarannya memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. 

Presiden juga meminta jajarannya melakukan pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek.(johara)

Berita Terkait
News Update