JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, girl grup FIFTY FIFTY yang populer lewat single hitnya berjudul 'Cupid', telah melakukan proses sidang mediasi pertamanya dengan pihak agensi, ATTRAKT.
Pada tanggal 9 Agustus KST (waktu Korea Selatan), perwakilan girl grup FIFTY FIFTY dan pihak agensi ATTRAKT hadir dalam mediasi divisi sipil Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Pada hari itu, ibu dari kedua anggota FIFTY FIFTY, Saena dan Aran, hadir bersama kuasa hukumnya, sementara para pengurus ATTRAKT juga hadir bersama kuasa hukum mereka.
Mediasi tersebut berlangsung sekitar 2 jam, namun pada akhirnya kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Pengadilan arbitrase merekomendasikan agar diskusi lebih lanjut dilakukan antara pihak yang berselisih hingga 16 Agustus mendatang.
Saat ini, ATTRAKT masih berpandangan bahwa “Setiap masalah pembayaran dan saldo dapat diselesaikan melalui dialog setelah anggota kembali ke perusahaan. Selama mereka bersedia untuk kembali ke perusahaan, kami berencana untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendapatkan citra dan status FIFTY FIFTY kembali normal dengan dukungan dan sumber daya penuh."
Pihak FIFTY FIFTY terus berpendapat bahwa ATTRAKT telah gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya sebagai merek manajemen dengan memotong rekening dan menghapus saldo pembayaran, tidak mendukung aktivitas anak girl grup, serta tidak melindungi kesehatan artis.
Jika dalam persidangan selanjutnya kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan serta jalan keluar, maka kasusnya dapat diajukan ke pengadilan untuk proses penyelesaian lebih lanjut.
Sebelumnya, konflik bermula ketika agensi FIFTY FIFTY, ATTRAKT mengungkap bahwa ada pihak eksternal yang berusaha membujuk artisnya untuk melanggar kontrak eksklusif mereka bersama agensi.
Satu hari setelah ATTRAKT merilis pernyataan resmi terkait masalah tersebut, FIFTY FIFTY pun akhirnya mengajukan gugatan kepada ATTRAKT karena dinilai melanggar kontrak perjanjian.
Pada tanggal 28 Juni 2023 lalu, keempat anggota FIFTY FIFTY merilis pernyataan resmi melalui perwakilan hukum mereka, BARUN, yang menyatakan bahwa para anggota mengajukan perintah sementara untuk menangguhkan kontrak eksklusif mereka serta mengklaim bahwa agensi mereka, ATTRAKT, melanggar ketentuan kontrak.