JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 9 - 10 Agustus 2023.
Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.
Hal tersebut disampaikan Akhmad Taufan Maulana Koordinator Bidang Humas BMKG di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sorong, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru, dan perairan Merauke.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Rote - Kupang, perairan selatan Kupang, Selat Ombai, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan - tengah, perairan Kep. Selayar, Laut Flores, perairan Baubau - Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan Bitung - Kep. Sitaro, perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, perairan Raja Ampat, Samudra Pasifik Utara Biak - Jayapura, Laut Seram, perairan selatan P. Buru - P. Seram, Laut Banda, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sorong bagian selatan, perairan Fakfak - Amamapare, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa - Rote, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, perairan selatan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru.
Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan Kapal Ukuran Besar seperti kapal kargo/kapal pesiar. (johara)