JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 10 - 11 Agustus 2023.
Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot
Demikian diutarakan Akhmad Taufan Maulana Koordinator Bidang Humas di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru dan Laut Arafuru.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, perairan P. Sawu - P. Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan, Laut Flores, perairan Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Kep. Sula, Laut Banda, perairan Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur, perairan Sorong bagian selatan, Laut Seram bagian timur, perairan Amamapare, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan selatan Sulawesi Selatan, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik Utara Halmahera - Papua Barat.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di *perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan P. Enggano - barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Barat Sumatra, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok, Alas - Sape bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah dan barat.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran Untuk itu, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, termasuk kapal besar dan kapal pesiar.
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (johara)