Obrolan Warteg: 5 Bakal Cawapres Tereliminasi

JUMLAH  kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024, kian mengerucut. Dari sebelumnya terdapat 10 nama, kini berkurang menjadi 5 kandidat kuat.

Seperti dikatakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, kelima kandidat dimaksud adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN, Erick Thohir, mantan Panglima TNI, Andi Perkasa dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

“Berarti lima nama kandidat bacawapres sudah tereliminasi di babak penyisihan,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Kayak lomba saja, tereliminasi,” protes Yudi.

“Bursa cawapres itu tak ubahnya berlomba elektabilitas. Semakin tinggi elektabilitas, namanya akan tetap teratas. Yang rendah, akan turun peringkatnya,” kata Heri.

“Rujukannya hasil survei, selain masukan lain dari berbagai kalangan,termasuk dari internal partai,” tambah mas Bro.

“Bukannya kehendak rakyat yang seharusnya menjadi rujukan,” tanya Yudi.
“Hasil survei itu dianggap cerminan dari kehendak rakyat, meski acap menjadi perdebatan,” kata mas Bro. “Tetapi, parpol masih menempatkan hasil survei menjadi salah satu bahan pertimbangan.”

“Idealnya setiap kader parpol hingga di tingkat RW yang menyerap aspirasi rakyat siapa sosok cawapres yang dikehendaki,” kata Yudi.

“Iya juga sih. Tetapi kalau disuruh memilih satu dari sekian nama populer yang disodorkan, hasilnya akan kembali kepada tokoh – tokoh yang selama ini sudah sering disebut. Ingat, opini sudah terbentuk “  kata mas Bro.
“Iya juga. Terus gimana Bro?,” tanya Yudi.

“Serahkan kepada parpol koalisi. Semoga nama yang dipilih sesuai aspirasi rakyat. Jika tidak, efeknya akan didapat pada perolehan suara,” kata mas Bro.

“Yang pasti dari 5 nama kandidat cawapres, nanti akan mengerucut menjadi tiga terkuat, dua nama tereliminasi pada babak semifinal,” ujar Heri.