JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD DKI Jakarta mendesak Dinas Bina Marga untuk memasang kamera CCTV di JPO Sahabat Jalan Daan Mogot, menyusul hilangnya pelat besi yang sudah seminggu ini dua kali kejadian.
"Menurut saya kalo ini berulang kali terjadi maka harus ada CCTV terpasang di sana," kata Anggota DPRD DKI Jakarta, William A Sarana saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).
Bahkan ia menyebut jika JPO Sahabat agar diganti dengan Pelican Crossing. Menurutnya langkah tersebut lebih baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelican Crossing juga dinilai lebih ramah ketimbang menggunakan JPO, namun dalam praktiknya tidak cukup efektif untuk masyarakat.
"Tidak perlu perawatan mahal dan warga tidak capek. Selain itu pelican crossing juga lebih ramah untuk warga disabilitas dan ibu hamil," paparnya.
Lebih jauh, William menuturkan jika seharusnya pemerintah Daerah, dalam hal ini Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat melakukan pemeriksaan berkala terhadap JPO yang kiranya sudah tidak layak.
"Seharusnya harus ada pemeriksaan secara berkala fasilitas fasilitas umum yang ada di Jakarta. Dievaluasi juga JPO yang ada efektif tidak dipakai oleh warga setempat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pelat besi jembatan penyebrangan orang (JPO) Sahabat di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat kembali digasak oknum tak bertanggung jawab
Hilangnya 4 pelat besi JPO tersebut terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 3 dini hari.
Warga di lokasi, Haikal mengatakan dirinya baru mengetahui pelat besi JPO kembali hilang pada pagi hari.
"Encing saya yang liat, cuma dia ngomongnya agak susah, dia cuma liat ada pokoknya ada 4 motor kejadian jam 3 pagi," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat.
Haikal menuturkan hilangnya pelat besi JPO Sahabat sudah kesekian kalinya. Padahal pada Rabu (2/8/2023) baru saja dipasang pelat besi baru karena dicuri oknum tak bertanggung jawab.
"Udah 3 kali dalam waktu 2 bulan ini berarti. Kemarin baru dibenerin udah ilang lagi," katanya.
Haikal menduga jika oknum tak bertanggung jawab itu sengaja beraksi pada malam atau dini hari.
Pasalnya di lokasi tersebut, ketika sudah mulai gelap kondisi mulai sepi. Sehingga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Kalau malem memang sepi di sini. Saya kan tutup warung sore, jam 5 udah beberes," katanya.
Pantauan Poskota di lokasi, JPO sahabat telah digaris polisi. Pihak kepolisian datang langsung melakukan olah TKP.
Ada sebanyak 4 bagian pelat besi tampak dicuri oknum tak bertanggung jawab. Sehingga JPO tampak bolong. (Pandi)