ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Sandi Mengajak, Khofifah Menolak

Kamis, 3 Agustus 2023 07:04 WIB

Share
Obrolan Warteg: Sandi Mengajak Khofifah Menolak. (Poskota/Yudhi Himawan)
Obrolan Warteg: Sandi Mengajak Khofifah Menolak. (Poskota/Yudhi Himawan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADA hal menarik yang ditawarkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Ini bukan soal kerja sama mengembangkan daerah wisata baru atau produk UMKM di Jawa Timur, tetapi Sandi yang juga Ketua Bappilu PPP, mengajak Khofifah bergabung dalam tim sukses Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Seperti diberitakan, ajakan tersebut diungkapkan Sandi, usai acara “ngopi bareng mas Sandi” di Gresik, Minggu ( 30/7/2023) malam. “Kalau Bu Khofifah mau berjuang dengan kami, ini akan menjadi luar biasa,” kata Sandi.

"Ajakan, harapan, rayuan politik wajar –wajar saja, namanya juga tahun politik, ” kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

“Oh, jadi yang ditawarkan bergabung dalam timses Ganjar, bukan sebagai bakal cawapresnya Ganjar,” tambah Yudi.

“Loh Sandi sendiri menjadi kandidat bakal cawapresnya Ganjar, masak menawarkan posisi yang sama kepada orang lain,”kata mas Bro.

“Iya juga ya. Tapi tanpa ditawari, Khofifah sudah menjadi kandidat untuk mendampingi Ganjar,” kata Heri.

Seperti diberitakan elektabilitas survei internal PDIP menyebutkan Khofifah masuk bursa cawapresnya Ganjar, elektabilitasnya cenderung tinggi tak jauh beda dengan Sandi dan Erick Thohir.

“Khofifah juga masuk bursa cawapresnya Prabowo dan Anies,” kata Heri.

“Terus mengenai tawaran Sandi untuk bergabung dalam timses Ganjar dalam Pilpres, gimana?” tanya Yudi.

“Khofifah menolak,” kata mas Bro.

“Itu sudah dapat diduga. Sebagai bacapres saja kabarnya menolak, apalagi timses,” ujar Heri.

“Iya memang harus punya sikap. Penolakan itu punya alasan yang mendasar, mengingat dia masih fokus mengurus Jawa Timur hingga masa jabatannya berakhir lima bulan lagi,”kata ma Bro.

“Betul jangan tergoda jabatan. Lebih baik fokus bekerja menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya hingga jabatan berakhir,” kata Yudi. (Joko Lestari)

ADVERTISEMENT

Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT