BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 5 Kecamatan di Kabupaten Bogor memasuki fase kesulitan air bersih.
Plt Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, dalam satu minggu terakhir pihaknya telah memasok sedikitnya 180 ribu liter bantuan air bersih untuk 5 Kecamatan.
"Ini sudah ada 5 kecamatan ya, cuma dari sisi volume yang sudah terdata di kita terakhir totalnya sudah 180 ribu liter. Memang kebanyakannya di daerah Bogor bagian barat, di Jasinga, Nanggung, ada juga di Cibungbulang. Di Bogor timur ada di Jonggol, sama di Cijeruk," kata Asep Sulaeman, Rabu (2/8/2023).
Asep Sulaeman menjelaskan, pihaknya akan memberikan bantuan air bersih pada saat wilayah terdampak mengirimkan permohonan bantuan.
"Sebetulnya kita ngasih tuh berdasarkan permohonan ya. Belum sempat sampai kekeringan, berdasarkan permintaan air bersih, artinya di sana memang sudah kekurangan. Ini pun sebetulnya selama mereka masyarakat meminta, kita bantu menyalurkan," terangnya.
Untuk menyalurkan bantuan air bersih tersebut, kata Asep, BPBD terus berkoordinasi dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan guna mencukupi kebutuhan masyarakat.
"(Untuk sawah kering) Itu nanti ada bagian khusus, karena kita lebih kepada kebutuhan air minum bersih," singkatnya.
Di lokasi yang sama, Plt Bupati Bogor mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa stakeholder terkait.
"Kami memang jangka pendek untuk bisa antisipasi pertama adalah inventarisasi daerah yang rawan kekeringan. Kami minta PDAM, BPBD, dan dinas yang lainnya untuk mendeteksi dini dari sekarang, daerah mana saja yang sudah mulai," ucapnya.
Karena ini sudah hampir seminggu lebih tidak ada hujan, kata Iwan, pihakmya mulai menginventariskr kebutuhan masyarakat dengan menyediakan bantuan air bersih.
"Kemarin sudah dilaksanakan koordinasi PDAM harus dengan pihak ketiga penyedia air curah, fokus kepada bantuan kebutuhan air bersih untuk warga yang dilanda kekeringan," pungkasnya. (Panca Aji)