JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Polres Metro Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan tiga pilar guna menindaklanjuti banyaknya kabel listrik yang menjuntai.
"Kami sudah libatkan tiga pilar Kamtibmas dari Pemkot Jakbar, Polres, Kodim, kita sudah lakukan pengecekan bersama untuk pastikan tidak ada untaian kabel yang halangi masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Respon tersebut merupakan tindak lanjut terkait adanya driver ojol yang mengalami kecelakaan tunggal akibat kabel listrik yang menjuntai di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Driver ojol yang diketahui bernama Vadim (38) terjatuh akibat untaian kabel yang menjular. Sempat mendapat perawatan karena luka di kepala, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Syahduddi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan Satuan Lalulintas (Satlantas).
"Masih dalam proses penyelidikan Satlantas Polres Jakbar. Nanti kita konfirmasi kembali ke penyidik yang menangani," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pengendara motor tewas setelah terkenal kabel listrik yang melintang di Jalan Brigjen Katamso dekat Gudang Jarum Palmerah, Jakarta Barat.
Insiden nahas itu terjadi pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu sekita pukul 1 dini hari.
Dalam insiden nahas ini, korban yakni driver ojol bernama Vadim (38). Ia tewas setelah mengenai kabel listrik yang melintang saat hendak melintas di jalan tersebut.
Kanit Gakkum Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, korban yang mengendarai motor matic B 6745 TLI itu tewas setelah sempat mendapat perawatan.
Saat kejadian korban hendak melintas dari arah Timur menuju ke Barat. Ia mengalami luka di bagian kepala.
"Dikarenakan kurang konsentrasi dan hati-hati saat melintas jalan tersebut terjadi kecelakaan Lalulintas dengan terkena kabel Telkom yang melintang di jalan yang mengakibatkan pengendara terperosok jatuh sebelah kanan," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).
Agus mengatakan kasus kecelakaan tunggal tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih kita lidik, Mas," kata Agus singkat.
Kecelakaan tunggal itu ternyata diresahkan oleh masyrakat, khususnya pengendara. Pasalnya kabel yang menjuntai tersebut sangat membahayakan.
Meski saat ini kabel yang menjuntai tersebut telah diperbaiki, namun masyarakat berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kabel-kabel yang masih banyak menjuntai dan membahayakan warga.
Salah satu pengendara motor, Miftahul mengatakan jika seharusnya pemerintah tanggap. Tidak harus ada korban jiwa dulu baru kemudian masalah kabel menjuntai ditindak lanjuti.
"Harusnya gak nunggu korban dulu, masa harus nunggu korban dulu baru ada tindak lanjut," katanya saat ditemui. (Pandi)