Erick Thohir Siapkan Timnas Jangka Panjang, Profesor Olahraga Beri Apresiasi

Minggu 30 Jul 2023, 18:13 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Pandi)

Ketum PSSI, Erick Thohir. (Pandi)

Menurutnya, pembinaan terhadap usia muda yang baik, tidak harus dibebani untuk meraih prestasi layaknya para timnas senior, tetapi ditekankan untuk berlatih sesuai dengan fase perkembangan nya masing-masing.

“Oleh sebab itu, maka diperlukan pelatih yang punya lisensi yang bagus, jangan sampai nanti anak-anak usia muda itu dipaksakan untuk bermain dan berprestasi layaknya dewasa seperti yang sering dilakukan. Jadi itu yang diperlukan untuk yang ketiga,” tambahnya.

Dijelaskan Prof Djoko Pekik, berbagai cara untuk melahirkan pemain bola yang baik sangat mudah dilakukan, dimana PSSI bisa memulai dari langkah-langkah awal pemilihan atlet berbakat, seperti yang telah dilakukan saat ini untuk skuad Timnas U-17.

Lanjut Prof Djoko Pekik, keemasan seorang pemain bola itu ada pada usia 24 sampai 28 tahun, artinya proses pelatihan kepada atlet itu mulai dari usia 12 atau 14 tahun.

 “Golden age nya itu kan pada usia 24-28 tahun, sehingga kalau kita mundur 10 tahun ke bawah berarti 12-14 memang sudah harus fokus ke sepak bola, pelatihan cukup lama 10 tahun. Nah dengan cara itu tentu nanti harus disertai dengan pelatih yang betul-betul handal punya lisensi," paparnya.

"Kemudian tidak kalah pentingnya adalah kompetisi berjenjang, kompetisi berjenjang berikan pengalaman kepada para atlet kita itu untuk berkompetisi berjenjang,” sambungnya.

Lebih jauh Prof Djoko Pekik menerangkan kompetisi berjenjang yang maksudnya adalah pembinaan pasa usia pemain muda tidak boleh di paksakan meriah juara di kelas nya, karena setiap pemain untuk meraih hasil yang baik butuh waktu panjang, tidak bisa instan.

"Mengikuti setiap pelatihan dengan teratur serta memperbanyak pengalaman bertanding baik di skala nasional maupun internasional," ucapnya.

Selain itu, Prof Djoko Pekik pun menyinggung soal program seleksi pemain U-17 oleh PSSI hanya berlangsung di 12 kota.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk melengkapi kerangka timnas U-17 yang sudah terbentuk karena waktu antara seleksi, latihan dan berlangsungnya Piala Dunia U-17 sangat dekat.

Oleh sebab itu, setelah pagelaran Piala Dunia U-17, ia menyarankan sebaiknya seleksi atau perekrutan pemain usia dini diperluas lagi wilayahnya.

“Jadi saran saya adalah ke banyak kota tetapi itu butuh waktu U-17 yang akan disiapkan untuk U-20 ya, jadi masih ada waktu 2 sampai 3 tahun lagi," ucapnya

Berita Terkait

News Update