SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Graha Permata Asri, Kota Serang tiba-tiba berkerumun mendekati sosok pria yang sedang membagikan snack usai salat Jumat di Masjid Nurul Iman.
Anak-anak yang keluar dari Masjid secara serentak kompak meneriakan Ganjar. Mereka meminta pria tersebut untuk menyisakan makanan agar kebagian.
“Pak Ganjar saya pak Ganjar,” teriak anak-anak meminta makanan, Jumat (28/7/2023).
Namun setelah didekati, sosok pria yang membagikan makanan bukanlah Ganjar Prnaowo sesungguhnya. Namun dia adalah Ketua RW 4 Graha Permata Asri, Arie Budiarto.
Pantas saja Arie dipanggil Ganjar Pranowo. Perawakan dan penampilannya sangat mirip dengan Gubernur Jawa Tengah.
Apalagi, rambutnya sama-sama putih dan memiliki lesung pipi. Ditambah Arie mengenakan kemeja putih serat hitam, jas, dan kopiah menambah kemiripannya.
Saat dihampiri, Arie mengaku rutinitas membagikan makanan ringan kepada masyarakat yang baru menyelesaikan ibadah salat Jumat.
“Biasa rutinitas hari Jumat, alhamdulillah ada rezeki bisa berbagi snack dengan warga di sekitar Griya Permata Asri. Uang dari pribadi,” katanya.
Ia mengaku pertama kali dipanggil Ganjar sejak istrinya memposting fotonya di media sosial. Tidak sedikit netizen berkomentar mirip dengan sosok Ganjar.
“Sejak beberapa tahun lalu disaat istri saya ngomong saat posting foto saya, mirip kan,” ucapnya.
Sejak saat itu, dirinya mencari sosok Ganjar Pranowo. Namun setelah mendapat informasi, ternyata wajahnya mirip dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Di situ saya lihat sosok pak Ganjar itu siapa. Nggak tahu saya. Saya cari tahu ternyata Gubernur Jawa Tengah,” paparnya.
Panggilan itu pun kini menular pada masyarakat. Hampir semua orang di sekitarnya memanggil Ganjar. Apalagi nama Ganjar semakin santer setelah dicalonkan jadi Presiden lewat PDIP.
Ia menyebutkan, langkahnya saat ini semakin hati-hati sejak warga memanggilnya Ganjar. Hal itu dilakukan untuk menjaga nama baik Ganjar Pranowo.
“Setelah viral saya menyerupai pak Ganjar, jadi gerak gerik saya, tingkah laku saya, perilaku saya bisa membawa nama pak Ganjar, jadi saya harus hati-hati dalam bertindak, mengambil keputusan,” tuturnya.
Pihaknya berharap dapat diberi kesempatan berdialog dengan sosok Ganjar Pranowo yang sebenarnya, meskipun sempat bertemu saat kunjungan ke Kota Serang beberapa waktu lalu.
“Iya (warga sekarang manggil pak Ganjar). Keinginan ada (ingin ketemu), walau pun saya pernah ketemu saat ke Serang, tapi belum ngeh (sadar), tapi beberapa media sudah mensorot saya,” tutupnya. (Bilal)