ADVERTISEMENT

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia, Termasuk di Selat Sunda

Jumat, 28 Juli 2023 10:02 WIB

Share
Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)
Ilustrasi gelombang tinggi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Juli 2023.

Itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.

Demikian dikatakan Akhmad Taufan Maulana Koordinator Bidang Humas di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 27 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka, perairan Sabang - Banda Aceh, perairan timur Kep. Simeulue serta Kep. Mentawai, perairan Sumatra Barat, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Subi - Kep. Serasan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru, Selat Makassar, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang - P. Rote, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Bitung - Likupang, perairan Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut  Maluku, perairan Kep. Banggai - Sula, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, perairan Wakatobi, Laut Seram, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Obi, perairan Misool, perairan P. Buru - P. Seram, perairan Sorong, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Jayapura - Sarmi, Laut Banda, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar- Tanimbar, Laut Arafuru, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Samudra Pasifik Utara Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di *erairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Kep. Nias - Simeulue, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - P. Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Simeulue - Mentawai, Teluk Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah - Yogyakarta - Jawa Timur, perairan selatan Bali - NTB - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sabu, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Bali- NTB - NTT - P. Sumba, Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rote.

Sedangkan, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meterbberpeluang terjadi di *Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung dan Samudra Hindia Selatan Jawa.

Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan, kapal kargo dan pesiar 

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT