Bersainglah secara sehat dan bertanggung jawab.
Persaingan yang tidak sehat, diwarnai dengan kecurangan, politik tak beradab, perang pendapat, sibuk debat dan ingin pengakuan, bagi sementara pemilih pemula dan golongan muda, akan memuakkan, yang bisa berujung kepada tingginya angka golput.
Padahal pemilih muda yang terbesar dari total pemegang hak suara, diharapkan akan memberi warna tersendiri bagi pemilu yang sehat, bersih dan anti politik uang.
Patut diingat, mencegah politik uang harus dari dua sisi, mulai dari pembeli dan penjual suara, tak ubahnya supply dan demand.
Bisa jadi pembeli banyak, tapi kalau penjualnya tidak ada, takkan mendapatkan barang.
Edukasi politik sangat penting, baik oleh para elite politik, kader parpol kepada internal pendukungnya, relawannya dan masyarakat luas.
Utamanya penyelenggara pemilu dalam memberikan informasi secara jelas dan transparan serta tanpa keberpihakan sejak tahapan awal pemilu hingga penghitungan suara.
Hal senada wajib pula dilakukan badan pengawas pemilu dalam melakukan pemantauan, evaluasi dan menangani pengaduan.
Penyelenggara pemilu hendaknya benar-benar menempatkan diri pada posisi independensi.
Pemilu berlangsung sesuai asasnya, luber dan jurdil.
Maknanya, pemilu harus memberi perlindungan kepada rakyat, memberi jaminan agar rakyat bebas menentukan pilihan, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom 'Kopi Pagi' di media ini.
Negara, pemerintah dan penyelenggara pemilu wajib menjamin masyarakat terbebas dari segala bentuk intimidasi, diskriminasi, tekanan, kekerasan dan black campaign.