Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko melakukan pertemuan. Foto: Gerindra.

Kawal Pemilu

Aktivis 98 Ini Sesalkan Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto

Senin 24 Jul 2023, 20:36 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivis 98, Benny Rhamdani menyesalkan pertemuan Budiman Sujatmiko dengan Calon Presiden (Capres) 2024 Prabowo Subianto.

Pria yang juga sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu menyesalkan karena Budiman tidak meminta Prabowo untuk meminta maaf atas tuduhan pelanggaran HAM saat bertemu langsung.

Padahal, Budiman merupakan aktivis 98 yang sama-sama berjuang melawan rezim Orde Baru. Saat rezim tersebut Prabowo merupakan sosok yang dituduh sebagai pelanggar HAM.

"Kalau saya, yang dilakukan Budiman adalah, datangi Prabowo, minta Prabowo untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik, atas tuduhan-tuduhan yang melekat pada dirinya di masa lalu," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin 24 Juli 2023.

Benny menuturkan, pertemuan antara Budiman Sudjatmiko dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak lepas dari situasi politik menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyesalkan soal pertemuan dua sosok besar tersebut.

Pasalnya Budiman merupakan sosok aktivis yang menentang rezim Orde Baru pada masanya. Sementara Prabowo merupakan sosok yang dituduh sebagai pelanggar HAM.

"Kenapa langkah Budiman itu menyakitkan? Sampai hari ini 13 kuburan aktivis yang saat itu diculik, dibunuh, jenazahnya tidak pernah kembali ke keluarganya, jenazahnya tidak pernah diketemukan, enggak pernah disampaikan di mana, sampai hari ini keluarga kehilangan jejak," katanya.

Namun demikian, ia menuturkan jika dirinya telah memaafkan atas tuduhan kejahatan yang dituduhkan Prabowo. Namun ia menegaskan tidak melupakan peristiwa kelam itu.

"Kalau persoalan untuk memaafkan, wajib hukumnya, saya setuju. Kita tidak boleh merawat dendam sejarah, karena kalau kita merawat dendam sejarah, ini masalah tidak akan selesai dan kita terpecah belah," ucapnya.

"Memaafkan harus tapi melupakan enggak boleh, kenapa? Kalau kita mampu memaafkan Prabowo, setelah Prabowo minta maaf, tentu tadi, setelah Prabowo minta maaf maka tentu mudah-mudahan peristiwa-peristiwa masa lalu, kejahatan HAM, tidak terjadi lagi yang dilakukan oleh pemimpin siapapun," tambahnya.

Ia menyebut jika aktivis 98 tengah menyiapkan barisan untuk melakukan pertemuan membahas hal tersebut.

"Barikade sedang merumuskan sebuah agenda yang tentu kritik kepada Budiman, walaupun kita tetap menghormati itu adalah caranya. Tadi mungkin kalau barikade yang melakukannya kita akan meminta Prabowo untuk legowo menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas tuduhan-tuduhan masa lalu tersebut," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan antara Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kader PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko membawa banyak keuntungan elektoral.

Sebab eks Aktivis 98 itu mempunyai pengaruh besar lantaran dinilai figur elite di partai berlambang banteng tersebut.

Demikian diamini Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Dia mengatakan, pertemuan antara Prabowo dengan sejumlah elite PDIP dianggap sangat berpengaruh besar terhadap dukungan.

"Prabowo tentu mendapatkan banyak keuntungan politik ya atas pertemuan dengan elite-elite PDIP termasuk mas Budiman," ucap Burhanuddin, Jumat 21 Juli 2023.

Apalagi, pernyataan Budiman yang memuji Prabowo dinilai menjadi angin segar yang mampu membersihkan nama Prabowo di masyarakat. Dia melihat pujian Budiman kepada Prabowo merepresentasikan arah dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Ketua Umum Gerindra untuk Pilpres 2024.

Lantaran Budiman merupakan sosok yang sangat dekat Jokowi, sehingga apa yang keluar dari ucapannya terjadi secara sadar dan konkret. Itu juga bisa menunjukan indikasi arah dukungan sebagian elite PDIP yang memang menyukai karakteristik Prabowo sebagai seorang negarawan.

"Betul, Mas Budiman itu jaraknya 0 KM dengan Presiden Jokowi, jadi apapun yang Jokowi sampaikan ke publik itu sebelumnya pasti sudah didengar dan dirasa oleh Budiman," tambah Burhanuddin

Itulah, lanjut dia, kian menjadikan pernyataan Budiman sangat mempengaruhi elektoral Prabowo. Prabowo dinilai sebagai sosok yang mampu memimpin bangsa Indonesia karena pemahamannya soal geopolitik secara global.

"Pernyataan Mas Budiman yang menyebut bahwa Indonesia memerlukan pemimpin yang punya latar belakang dan pemahaman geopolitik strategis secara global dan kemudian meminta kepada publik supaya Pak Prabowo tidak dikaitkan dengan masa lalu itu jelas keuntungan yang besar sekali buat Pak Prabowo," pungkasnya.

Tags:
Prabowo SubiantoBudiman SudjatmikoAktivis 98

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor