SERANG, POSKOTA.CO.ID – Pendapatan pengrajin tas meningkat 30 persen saat memasuki tahun ajaran baru sekolah di wilayah Kota Serang.
Hal itu dampak dari permintaan siswa untuk mengawali sekolah baik tingkat TK hingga SLTA.
Pengrajin tas di Kota Serang, Dodi Jambak mengatakan, pendapatan naik 30 persen dari musim libur hingga awal masuk sekolah.
Menurutnya paling sedikit permintaan dalam sepekan 10 lusin dan paling banyak 120 tas.
"Kalau sekarang peningkatannya sekitar 30 persen. Per minggu paling sedikit satu orang 10 lusin. Jadi sekitar 120 pcs per minggu untuk 1 orang," katanya, Minggu (23/7/2023).
Meski demikian, pendapatannya masih kurang dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Hasil produksinya buat tahun ini jauh berkurang pada tahun tahun sebelumnya. Sebelum Covid-19 itu ada peningkatan," ucapnya.
Ia menerangkan, produksi tas dalam waktu sepekan ditarget 100 hingga 150 lusin. Sementara pada saat Covid-19 hanya mampu 60 lusin.
"Minimal kita produksi satu minggu itu 100-150 lusin. Sewaktu covid kita hanya 60 lusin saja, bahkan tidak berjalan sama sekali," tuturnya.
Hasil buah tangannya tersebut, kata Dodi, dijual di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, hingga Tanah Abang, Jakarta.
"Pemasaran kita ke Jakarta daerah Tanah Abang, kalau daerah Banten juga ada tapi tidak banyak, seperti di Pasar Rau, pasar-pasar di Cilegon gitu, kita banyaknya ke luar kota," tutupnya. (Bilal)