SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kota Serang dinilai masih jauh dari arah layaknya Ibu Kota Provinsi Banten. Hal itu ditengarai masih adanya sejumlah permasalahan, terutama dalam tata kelola kota.
Tokoh Masyarakat, Ipiyanto mengatakan, masih terdapat sejumlah masalah yang harus diselesaikan Pemkot Serang agar sesuai dengan arah dari Ibu Kota sebuah provinsi.
“Kota Serang yang ke 16 tahun ini masih jauh dari arah untuk sebuah Ibu Kota Provinsi. karena masih banyak penataan dan pembenahan yang harus dilakukan Pemkot Serang,” katanya, Selasa (22/8/2023).
Ia menerangkan, setidaknya ada dua hal yang harus ditata Pemkot Serang agar tidak terlihat semrawut. Pertama, penataan pedagang kaki lima yang banyak berdagang di area badan jalan layaknya pasar tradisional.
Kedua, penataan trayek transportasi arus lalu lintas yang kian hari dirasakan padat. Seharusnya sudah ada penataan satu jalur.
“Masih terdapat gudang di dalam kota, tidak ada aturan jadwal bongkar muat barang sejenis kontainer. Arus transportasi angkutan yang tersentral di salah satu titik saja, misal Royal-Tamansari, hanya muter-muter saja, tidak sesuai jalur kewilayahan,” ujarnya.
“Stadion sekarang pusat olahraga sudah penuh dengan pedagang, jalan kaki sudah repot, kendaraan apalagi. Fungsi dari pada stadion itu sudah hilang, seharusnya stadion merupakan konsep olahraga menjadi sport center,” tambahnya.
Ia menyebutkan, permasalahan itu harus dioptimalkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Serang menjelang berakhirnya masa jabatan yang tinggal empat bulan lagi.
Selain itu, permasalahan tersebut menjadi pekerjaan rumah yang besar nantinya yan harus diselesaikan penjabat Walikota Serang.
“Untuk pejabat yang baru menggantikan walikota merupakan PR yang besar, harus membenahi Kota Serang ke depan,” tutupnya. (Bilal)