JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setiap fresh graduate dari bidang apapun pasti menginginkan memiliki gaji yang tinggi di perusahaan yang ingin mereka lamar, tak terkecuali fresh graduate di bidang HSE.
Healthy, Safety, and Environtment (HSE) merupakan bagian dari perusahaan yang bertanggungjawab dalam mengurusi keselematan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan perusahaan.
Seorang yang bekerja di bidang HSE berfokus untuk mencegah berbagai risiko yang dapat menghadirkan dampak berbahaya bagi lingkungan perusahaan.
Seorang staf HSE bertugas untuk menghalau potensi terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan pegawai dan memberikan perlindungan kepada karyawan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Karena memiliki tanggung jawab yang besar dalam perusahaan, tak heran bila gaji seorang staf HSE terkenal dengan nominal yang cukup menjanjikan.
Menilik dari hasil publikasi gaji HSE tahun 2023 yang dikeluarkan Persolkelly, provider penyedia tenaga kerja, gaji seorang HSE fresh graduate berkisar antara Rp5 juta sampai Rp7 juta.
Penentuan gaji yang bisa didapat seorang HSE fresh graduate dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya perusahaan tempat bekerja.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya gaji fresh graduate di bidang HSE, seperti dikutip dari YouTube Agung Katigaku.
1. Area Kerja
Lokasi perusahaan tempat bekerja menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi penentuan gaji yang akan diterima fresh graduate. Hal itu lantaran setiap daerah memiliki standar gaji atau UMR yang berbeda-beda.
Misalnya, standar gaji di Jakarta berbeda dengan minimum gaji di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, atau daerah lainnya. Sejauh ini, daerah yang memiliki gaji tertinggi untuk bidang HSE adalah daerah Karawang dan sekitarnya.
2. Sektor Bisnis
Banyak dari para pencari kerja tentu sudah mengetahui bahwa setiap sektor bisnis memiliki standar upah yang berbeda. Standar gaji yang ada di perusahaan sektor pertambangan dengan sektor manufaktur ataupun konstruksi sudah pasti berbeda.
Perbedaan tersebut lah yang sedikit banyak bakal ikut memengaruhi penentuan gaji seorang fresh graduate. Terlebih besar kecilnya risiko yang dihadapi dari tiap sektor juga berbeda.
Adapun, sektor bisnis yang menawarkan gaji cukup besar bagi seorang HSE fresh graduate diketahui, yakni sektor minyak dan gas serta pertambangan.
3. Jalur Penerimaan
Jalur penerimaan yang dipilih fresh graduate saat melamar pekerjaan pun turut serta memengaruhi penentuan gaji yang akan ditawarkan.
Umumnya, ada dua jalur penerimaan yang kerap digunakan saat melamar pekerjaan, yakni jalur reguler dan jalur Management Trainee.
Jalur reguler merupakan jalur penerimaan kerja yang sering dimanfaatkan para pencari kerja dari berbagai situs lowongan pekerjaan. Sementara Management Trainee, merupakan jalur penerimaan kerja yang lowongan kerjanya langsung dipublikasikan oleh perusahaan pencari kerja.
Seorang fresh graduate yang melamar melalui jalur Management trainee umumnya akan mendapat gaji yang lebih besar daripada yang mendaftar lewat jalur reguler.
Hal itu karena seseorang yang bergabung dengan Management Trainee akan disiapkan langsung oleh perusahaan untuk nantinya menempati posisi manajerial sehingga gaji yang ditawarkan pun lebih besar.
4. Karakter Perusahaan
Perusahaan yang bersifat multinasional dengan perusahaan nasional atau lokal pastilah memiliki standar gaji yang berbeda.
Perusahaan multinasional biasanya memiliki lebih banyak keuntungan, baik dari segi gaji yang besar ataupun tunjangan serta fasilitas yang lebih baik.
5. Potensi Diri
Seorang fresh graduate yang sudah memiliki kemampuan atau potensi diri yang baik untuk bisa berkembang akan menarik minat perusahaan untuk bisa membawanya bergabung di perusahaan tersebut.
Semakin bagus potensi diri yang dimiliki seorang fresh graduate, maka semakin besar pula kesempatan yang akan diberikan perusahaan untuk menawarkan gaji yang sepantasnya bagi pelamar tersebut.
6. Negosiasi
Faktor yang terakhir adalah cara seorang fresh graduate bernegosisasi saat perusahaan menawarkan gaji.
Biasanya, saat poses wawancara berlangsung, perusahaan akan bertanya kepada pelamar terkait nominal gaji yang diinginkan pelamar.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pelamar sebelumnya harus lebih dulu menyiapkan nominal gaji yang sekiranya masuk akal untuk disampaikan perusahaan.
Nominal gaji yang akan kamu sampaikan dapat kamu riset terlebih dahulu dengan melihat kepada kebutuhan, upah minimum wilayah perusahaan, lalu upah orang-orang dengan profesi serupa, dan hal-hal terkait lainnya.