Spanduk penolakan akses penutupan Jalan di Jalan Haji Gudig, Kembangan, Jakarta Barat. (Pandi)

Jakarta

Polemik Penutupan Jalan Haji Guding di Meruya, Ketua RT Sebut Selesai: Miss Komunikasi

Jumat 21 Jul 2023, 17:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polemik penutupan Jalan Haji Gudig di Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, yang sempat diprotes warga telah menemui titik terang.

Ketua RT 03 Kelurahan Meruya Selatan, Samid mengatakan jika Jalan Haji Gudig yang kabarnya akan dilakukan penutupan oleh salah satu perusahaan itu ternyata tidak benar.

"Ini kesalahpahaman, mis komunikasi aja. Jadi udah clear urusan sama PT sama warga. Di sini ada 3 pilar hadir semua dari Kapolsek juga hadir, alhamdulillah sekarang urusan udah clear jadi hanya mis komunikasi aja," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Menurut Samid, warga ternyata salah paham jika Jalan Haji Gudig yang kabarnya akan ditutup oleh perusahaan tersebut ternyata akan diperbaiki. Ia mengaku terjadi mis komunikasi.

"Tidak ada penutupan, hanya perbaikan. Jalanan yang turunan itu nanti dikasih tanggul atau apa dikit, jadi biar motor atau mobil gak terlalu curam, dari pihak pengembang seperti itu," katanya.

Bahkan spanduk penolakan penutupan jalan yang sebelumnya telah dibentangkan warga di sekitaran lokasi telah dicopot.

"Jadi kita sepakat sama warga sama 3 pilar hadir, alhamdulillah urusan ini kelar, hanya salah komunikasi aja. Alhamdulillah spanduk turun karena 3 pilar sudah turun dibantu masyarakat setempat untuk turunkan spanduk itu," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga RT 03 RW 06 Meruya Selatan melakukan pemasangan spanduk penolakan akses penutupan Jalan di Jalan Haji Gudig, Kembangan, Jakarta Barat. Warga menolak adanya informasi akses jalan yang akan dilakukan penutupan.

Ketua RT 03, Samid mengatakan, wacana penutupan jalan tersebut dilakukan oleh salah satu perusahaan. PT tersebut menyatakan jika Jalan Haji Gudig akan ditutup dengan alasan-alasan tertentu.

"Waktu dulu di panggil orang korider sama PT Anwa ini nanti bulan agustus mau ditutup, gatau kenapa karena ini menganggu ada gapura, sering terjadi kecelakaan, ramai lalu lalang," kata Samid di lokasi, Kamis (20/7/2023).

Samid menuturkan, warga RW 06 kemudian berembuk dan menyatakan tidak terima jika Jalan Haji Gudig ditutup secara sepihak. Pasalnya jalan tersebut merupakan lahan milik Pemerintah Daerah (Pemda).

"Jalan Haji Gudig itu hak milik warga, ke bawahnya itu kan dulu namanya Jalan Film Meruya, karena sekarang udah kembali jalan Pemda ya kembali ke Pemda," katanya.

"Itu di depannya mau dibangun ada ruko, di belakangnya kluster. Sedangkan bangunan dia itu banyak, di Tangerang pun ada, pintu keluar masuknya di gapura itu," tambahnya.

Samid menuturkan, alasan penutupan Jalan oleh PT Anwa itu karena akses Jalan tersebut dianggap mengganggu. Terlebih Jalan Haji Gudig hanya memuat satu mobil dan kerap terjadi kecelakaan.

"Alasannya itu karena alasannya menganggu buat dia, karema aksesnya kurag bagus mungkin banyak mobil lewat situ turunan, memang tajam sering kevelakaan tpi kan kita mesti hati-hati kalau udah hati-hati insyaAllah gak terjadi kecelakaan," tuturnya.

Lurah Meruya Selatan, Eko Gufri mengatakan, jika tidak ada informasi soal penutupan jalan tersebut. Hal tersebut setelah pihak Kelurahan dan kepolisian melakukan pengecekan di lokasi.

"Tadi udah di TL oleh Kapolsek dan pak Sekkel saya ke lokasi, ternyata gak ada soal penutupan, enggak ada informasi," tuturnya.

Menurut Eko, warga diduga hanya mendengar kabar burung jika jalan tersebut akan dilakukan penutupan. Makanya warga berbondong-bondong membuat spanduk penolakan.

"Mungkin karena ada desas desus itu mungkin warga tanpa konfirmasi dulu langsung menolak bikin spanduk tadi sudah minta rurunkan spanduknya tapi gak ada, belum ada wacana. Kalaupun ada pasti akan menghubungi kami dan cari solusinya jalannya pindah kemana, karena baru kemarin soalnya," ucap Eko.

Bahkan pihaknya telah langsung mengkonfirmasi hal ini ke PT Anwa. Dari keterangan pihak perusahaan mengklaim jika tidak ada rencana jalan Haji Gudig akan ditutup. (Pandi)

Tags:
warga tolak penutupan jalanhaji gudig meruya

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor