JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan selebritis Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan hingga kini sedang menjalani proses perceraian mereka.
Diduga hancurnya biduk rumah tangga tersebut lantaran adanya isu perselingkuhan Rendy dengan Syahnaz Sadiqah.
Pada hari Selasa (18/7/2023) kedua pasangan suami-istri tersebut telah menyelesaikan sidang perdana dengan agenda mediasi di Pengadilan Negeri Bekasi.
Tetapi, hingga kini Rendy Kjaernett masih teguh dengan niatnya untuk mempertahankan pernikahannya.
Seakan ingin membuktikan ucapannya, setelah menyelesaikan proses sidang perdana, bapak tiga anak ini langsung mendatangi seorang ahli tato, Hendric Shinigami untuk memulai proses penutupan tato wajah Syahnaz yang menghiasi punggungnya.
"Habis dari sidang ya, dia (Rendy Kjaernett) langsung kesini," ucap Hendric Shinigami.
Hendric mengaku, sebelum memulai proses penutupan tato itu, Rendy telah terlebih dahulu berkonsultasi dengannya.
Tato di punggung Rendy Kjaernett diduga wajah Shanaz. (instagram/@rendykajernett1)
Nantinya, Rendy akan menyerahkan seluruh urusan desain kepada Hendric.
Rendy hanya ingin wajah Syahnaz di punggungnya ditutup oleh gambar lain.
"Dia datang konsultasi, pokoknya gua serahin terserah lu mau bikin apapun yang penting muka itu ketutup, intinya itu aja," lanjut Hendric.
Namun, Hendric belum bisa membeberkan gambar apa yang nantinya akan menutup wajah Syahnaz di punggung Rendy.
"Itu gambarnya belum selesai, jadi saya pun belum bisa (menjelaskan) apa sih itu, mungkin tunggu satu kali sesi lagi, mungkin baru kelihatan wujudnya seperti apa gitu, sekarang agak masih kacau gitu," tambahnya.
Setelah polemik keluarga mereka telah berhasil menjadi konsumsi publik, pada hari Selasa (18/7/2023) akhirnya Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett telah memulai proses perceraian mereka.
Ketika ditemui awak media setelah agenda selesai, Rendy mengaku masih memegang teguh harapan untuk rujuk dengan Lady.
Menurut Rendy, anak-anak lah yang membuatnya tetap memperjuangkan hal ini.
"Tapi intinya yang pengen saya sampain ke Lady cuma, saya pengen bertanggung jawab, pengen mau membayar semua kesalahan saya ke Lady, saya tau dia kecewa banget, ancur banget, dan saya gak mau anak-anak saya juga jadi ancur karena keluarganya pecah, yang saya lagi perjuangin itu" ujar Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi.
Meski begitu, ia tetap menyadari bahwa kesalahan yang telah ia perbuat selama satu tahun belakangan sangat lah berat.
Sehingga sangat wajar baginya, bila pada akhirnya kata memaafkan tak juga terucap dari mulut sang istri.
"Saya coba perbaiki dulu lah komunikasi saya sama Lady, supaya mungkin dia juga bisa membuka hatinya, sedikit aja untuk kasih saya kesempatan, karena kan yang saya lakuin ini parah ya dan susah lah buat dimaafin," lanjut Rendy.
"Karena kan ini kan kalau temen-temen media tau kan udah kayaknya mustahil ya untuk rujuk dengan kesalahan yang kayak gini," pungkasnya.
Kasus perceraian ini berawal dari Lady Nayoan yang membongkar perselingkuhan suami dengan Syahnaz melalui media sosial dan viral di jagat maya.
Lady memposting chat mesra Syahnaz dan suami melalui aplikasi ojek online (ojol) beberapa waktu lalu. (mia)